وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا [٤:٩]
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (An-Nisa : 9)
Perhatian Islam terhadap generasi muda :
1. QS An-Nisa : 9
2. Hadist Thabrani : “Bertaqwalah kepada Allah dan berbuat adil
Imam Ibnu Qayyim berkata :
“Betapa banyak orang didunia yang menyengsarakan anaknya.”
Jika diamati kerusakan pada anak-anak penyebabnya adalah ayahnya.
Semua anak-anak yang dididik oleh nabi mampu mengukir kebesaran jamannya
Jadi mengapa belajar dari selain Rasul ?
Beberapa kisah kebesaran anak-anak yang mendapat sentuhan dari Rasul :
1. Abdullah bin zubair
Lahir pada tahun 2 H dan wafat pada tahun 73 H.
Bayi muhajirin yang pertama hadir di kota madinah
Sebelum yahudi menggunakan sihir agar tidak ada bayi yang lahir di kota madinah
Nabi yang langsung melakukan tahnik
Salah satu dari 4 abadillah (4 orang yang bernama Abdullah)
Ibadah dan fisiknya sangat kuat
Akhirnya dilantik menjadi khalifah tahun 64 H, wilayahnya meliputi Hijjaz, Yaman, Mesir, Irak, Khurasan, Sebagian besar Syam.
2. Abdullah bin Abbas
Lahir tahun 10 kenabian dan wafat pada tahun 68 H.
Sepupu nabi ini didoakan oleh nabi agar mempunyai ilmu fiqih dan tafsir
Meriwayatkan 1660 Hadist dari nabi, pakar utama ilmu fiqih dan tafsir
Umar bin Khattab menyebutnya sebagai remaja tua karena ilmunya
Umar bin Khattab memanggilnya untuk menyelesaikan masalah-masalah berat bersama para sahabat senior
Mampu menyadarkan 20 ribu orang khawarij dalam satu majelis
Menjadi gubernur
3. Abdullah bin Amr bin Ash
Lahir tahun 7 kenabian, nabi wafat usianya baru 17 tahun
Mampu membaca dan menulis
Menulis hadist di zaman nabi
Hafal Al Qur’an 30 juz
Mengkhatamkan Al Qur’an setiap malam dengan alasan memanfaatkan tenaga mudanya. Kemudian Rasul sarankan agar mengkhatamkan selama 7 hari
Ikut menaklukkan Mesir bersama dengan ayahnya dan menggunakan 2 pedang sekaligus dalam perang
Perintis ilmu di Mesir dengan mengajar ilmu Hadist
4. Abdullah bin Umar
Lahir pada tahun 2 kenabian dan wafat pada tahun 73 H dengan usia 84 tahun
Meriwayatkan 2630 Hadist nabi
Orangnya sangat sederhana. Budaknya bernama nafi’ ditawar 10 ribu dinar tetapi beliau membebaskan dengan Cuma-Cuma
Ahli ilmu dan zuhud, tidak makan kecuali pasti ada anak yatim bersamanya
Diberi jabatan Qodhi oleh Ustman bin Affan tetapi beliau tidak mau
Dipaksa menjadi gubernur di Syam dikarenakan masyarakat Syam sangat mengaguminya oleh Ali bin Abi Talib dan beliau tidak mau sehingga akhirnya lari ke Mekah
Marwa bin Harist mengangkatnya menjadi gubernur Syan tetapi tetap ditolak
5. Anas bin Malik
Anak kelahiran madinah, mulai membantu nabi umur 10 tahun selama 10 tahun
Didoakan nabi 4 hal : panjang umur, banyak anak, banyak harta dan masuk surga
6. Abdullah bin Ja’far bin Ali bin Abi Thalib
Bayi pertama yang lahir di Habasyah
Panglima perang Ali bin Abi thalib
Seorang yang pemurah ketika mendapatkan harta yang sangat banyak dari Yazid bin Muawiyah. Tidak ada yang dibawa pulang harta tersebut.
Zubair berhutang 1 juta dirham dan beliau rela untuk tidak dibayarkan hutangnya
Ada yang memujinya dengan syair kemudian diberi harta yang banyak
7. Usamah bin Zaid
Ketika Rasul wafat usianya baru 10 tahun
Putra dari Zaid bin Haritsah
Meninggal pada usia 54 tahun
Hibbi Rasulullah (Kecintaan Rasul), Siapa yang mencintai Allah dan Rasulnya maka cintailah Usamah
Menjadi panglima usia 18 tahun
Setiap sentuhan nabi selalu bermakna pendidikan
1. Sebelum buah hati hadir didunia :
Kehadirannya harus dinyakini sebagai berita gembira
Kesedihan berdampak sangat besar pada perkembangan janin
Perbanyak harapan dan doa bagi janin
2. Menyambut kehadiran belahan jiwa dengan Islam
Aqiqah jangan dimodifikasi
Tahnik jangan disepelekan
Kebiasaan jahiliyah jangan dilakukan
3. Jaga perasaan anak
4. Sentuhan fisik bagi anak adalah pendidikan yang mengesankan
5. Melayani imajinasi anak
6. Sambut anak anda dan terima sambutan mereka
7. Konsep bermain bagi anak
Husein mempunyai mainan anjing kecil
Aisyah bermain boneka yaitu kuda bersayap
Abdullah bin Umar bermain burung kecil
Dari semua permainan itu nabi tidak pernah membubarkan permainan anak-anak kecuali yang berbahaya
8. Komunikasi dengan anak
Rasul sangat lembuh terhadap anak-anak
Disapa dengan panggilan yang baik
Basah dengan doa
9. Perhatikan mereka
10. Ketegasan bagian yang harus diajarkan
11. Ajari mereka Iman kemudian Al-Qur’an
70 lebih cabang dari keimanan
12. Jangan bohongi mereka
13. Mengakrabkan diri dengan anak-anak
14. Jauhkan mereka dari :
Lingkungan yang rusak
Syeitan
15. Konsep Jalan-jalan
Moment-moment memberi nasihat : “Nak, Jagalah Allah ...”
16. Jangan caci maki anak walaupun mereka gagal
17. Hargai prestasi mereka
18. Jaga penampilan fisik anak
19. Efektifkan nasihat
20. Anggaplah keberadaannya
21. Adil antar anak-anak
22. Manajemen meja makan
23. Memicu persaingan sehat
24. Ajari anak keberanian berhadapan dengan orang dewasa
25. Ajari mereka ibadah
Catatan
Penelitian yang dikorelasikan dengan Al-Qur’an
Di Denmark tahun 1980 – 1992
Hasil penelitian : Kelahiran bayi cacat lebih besar kemungkinannya pada wanita yang depresi.
(Maryam 19 : 22-26)
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا [١٩:٢٢]
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا [١٩:٢٣]
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا [١٩:٢٤]
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا [١٩:٢٥]
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا [١٩:٢٦]
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ ۖ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا [١٩:٢٧]
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (An-Nisa : 9)
Perhatian Islam terhadap generasi muda :
1. QS An-Nisa : 9
2. Hadist Thabrani : “Bertaqwalah kepada Allah dan berbuat adil
Imam Ibnu Qayyim berkata :
“Betapa banyak orang didunia yang menyengsarakan anaknya.”
Jika diamati kerusakan pada anak-anak penyebabnya adalah ayahnya.
Semua anak-anak yang dididik oleh nabi mampu mengukir kebesaran jamannya
Jadi mengapa belajar dari selain Rasul ?
Beberapa kisah kebesaran anak-anak yang mendapat sentuhan dari Rasul :
1. Abdullah bin zubair
Lahir pada tahun 2 H dan wafat pada tahun 73 H.
Bayi muhajirin yang pertama hadir di kota madinah
Sebelum yahudi menggunakan sihir agar tidak ada bayi yang lahir di kota madinah
Nabi yang langsung melakukan tahnik
Salah satu dari 4 abadillah (4 orang yang bernama Abdullah)
Ibadah dan fisiknya sangat kuat
Akhirnya dilantik menjadi khalifah tahun 64 H, wilayahnya meliputi Hijjaz, Yaman, Mesir, Irak, Khurasan, Sebagian besar Syam.
2. Abdullah bin Abbas
Lahir tahun 10 kenabian dan wafat pada tahun 68 H.
Sepupu nabi ini didoakan oleh nabi agar mempunyai ilmu fiqih dan tafsir
Meriwayatkan 1660 Hadist dari nabi, pakar utama ilmu fiqih dan tafsir
Umar bin Khattab menyebutnya sebagai remaja tua karena ilmunya
Umar bin Khattab memanggilnya untuk menyelesaikan masalah-masalah berat bersama para sahabat senior
Mampu menyadarkan 20 ribu orang khawarij dalam satu majelis
Menjadi gubernur
3. Abdullah bin Amr bin Ash
Lahir tahun 7 kenabian, nabi wafat usianya baru 17 tahun
Mampu membaca dan menulis
Menulis hadist di zaman nabi
Hafal Al Qur’an 30 juz
Mengkhatamkan Al Qur’an setiap malam dengan alasan memanfaatkan tenaga mudanya. Kemudian Rasul sarankan agar mengkhatamkan selama 7 hari
Ikut menaklukkan Mesir bersama dengan ayahnya dan menggunakan 2 pedang sekaligus dalam perang
Perintis ilmu di Mesir dengan mengajar ilmu Hadist
4. Abdullah bin Umar
Lahir pada tahun 2 kenabian dan wafat pada tahun 73 H dengan usia 84 tahun
Meriwayatkan 2630 Hadist nabi
Orangnya sangat sederhana. Budaknya bernama nafi’ ditawar 10 ribu dinar tetapi beliau membebaskan dengan Cuma-Cuma
Ahli ilmu dan zuhud, tidak makan kecuali pasti ada anak yatim bersamanya
Diberi jabatan Qodhi oleh Ustman bin Affan tetapi beliau tidak mau
Dipaksa menjadi gubernur di Syam dikarenakan masyarakat Syam sangat mengaguminya oleh Ali bin Abi Talib dan beliau tidak mau sehingga akhirnya lari ke Mekah
Marwa bin Harist mengangkatnya menjadi gubernur Syan tetapi tetap ditolak
5. Anas bin Malik
Anak kelahiran madinah, mulai membantu nabi umur 10 tahun selama 10 tahun
Didoakan nabi 4 hal : panjang umur, banyak anak, banyak harta dan masuk surga
6. Abdullah bin Ja’far bin Ali bin Abi Thalib
Bayi pertama yang lahir di Habasyah
Panglima perang Ali bin Abi thalib
Seorang yang pemurah ketika mendapatkan harta yang sangat banyak dari Yazid bin Muawiyah. Tidak ada yang dibawa pulang harta tersebut.
Zubair berhutang 1 juta dirham dan beliau rela untuk tidak dibayarkan hutangnya
Ada yang memujinya dengan syair kemudian diberi harta yang banyak
7. Usamah bin Zaid
Ketika Rasul wafat usianya baru 10 tahun
Putra dari Zaid bin Haritsah
Meninggal pada usia 54 tahun
Hibbi Rasulullah (Kecintaan Rasul), Siapa yang mencintai Allah dan Rasulnya maka cintailah Usamah
Menjadi panglima usia 18 tahun
Setiap sentuhan nabi selalu bermakna pendidikan
1. Sebelum buah hati hadir didunia :
Kehadirannya harus dinyakini sebagai berita gembira
Kesedihan berdampak sangat besar pada perkembangan janin
Perbanyak harapan dan doa bagi janin
2. Menyambut kehadiran belahan jiwa dengan Islam
Aqiqah jangan dimodifikasi
Tahnik jangan disepelekan
Kebiasaan jahiliyah jangan dilakukan
3. Jaga perasaan anak
4. Sentuhan fisik bagi anak adalah pendidikan yang mengesankan
5. Melayani imajinasi anak
6. Sambut anak anda dan terima sambutan mereka
7. Konsep bermain bagi anak
Husein mempunyai mainan anjing kecil
Aisyah bermain boneka yaitu kuda bersayap
Abdullah bin Umar bermain burung kecil
Dari semua permainan itu nabi tidak pernah membubarkan permainan anak-anak kecuali yang berbahaya
8. Komunikasi dengan anak
Rasul sangat lembuh terhadap anak-anak
Disapa dengan panggilan yang baik
Basah dengan doa
9. Perhatikan mereka
10. Ketegasan bagian yang harus diajarkan
11. Ajari mereka Iman kemudian Al-Qur’an
70 lebih cabang dari keimanan
12. Jangan bohongi mereka
13. Mengakrabkan diri dengan anak-anak
14. Jauhkan mereka dari :
Lingkungan yang rusak
Syeitan
15. Konsep Jalan-jalan
Moment-moment memberi nasihat : “Nak, Jagalah Allah ...”
16. Jangan caci maki anak walaupun mereka gagal
17. Hargai prestasi mereka
18. Jaga penampilan fisik anak
19. Efektifkan nasihat
20. Anggaplah keberadaannya
21. Adil antar anak-anak
22. Manajemen meja makan
23. Memicu persaingan sehat
24. Ajari anak keberanian berhadapan dengan orang dewasa
25. Ajari mereka ibadah
Catatan
Penelitian yang dikorelasikan dengan Al-Qur’an
Di Denmark tahun 1980 – 1992
Hasil penelitian : Kelahiran bayi cacat lebih besar kemungkinannya pada wanita yang depresi.
(Maryam 19 : 22-26)
فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا [١٩:٢٢]
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا [١٩:٢٣]
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا [١٩:٢٤]
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا [١٩:٢٥]
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا [١٩:٢٦]
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ ۖ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا [١٩:٢٧]
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
» update forum 2
» Resep Kue Pernikahan
» Hidup Tak Kenal Kompromi
» Rumah Dunia VS Akhirat
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
» tok tok tok...!
» catatan da'wah