cuma repost.
Saya ini sedang Futur.
Terbukti dengan Ogah-oganya saya.
Datang ke pengajian setiap pekan.Dengan alasan klasik. Kuliah, Lelah, sibuklah, inilah, itulah. Saya Ini sedang kalah.
Saya ini sedang futur.
Lihat penampilan saya yang sangat banyak berubah. Klimis tanpa jenggot.
Pakai baju koko tak betah.
Saya ini sedang futur.
Baca Qur’an kurang, Nonton Tv doyan. Baca Qur,an tak berkesan, nonton Layar Emas ketagihan.
Saya ini sedang futur.
Tak lagi pandai menjaga pandangan. Sering curi-curi sasaran.
Saya ini sedang futur.
Jarang baca buku tentang Islam. Lagi doyan baca koran dan majalah.Zaman sekarang.
Saya ini sedang futur.
Malas berdo’a ingin pasrah. Tanpa Usaha.
Saya ini sedang futur.
Lihat perut saya buncit Karena Junk food serta pangsit. Kalau Infaq sedikit, sudah mulai pelit.
Saya ini sedang futur.
Sibuk ngurusin pekerjaan. Ogah nanganin binaan.
Saya ini sedang futur.
Malas ngurusin keluarga. Rajin nggunjingin tetangga.
Sedikit sekali muhasabah Sering sekali menggibah.
Saya ini sedang futur.
Tak lagi bersyukur. Sudah mulai tak jujur.
Saya ini sedang futur.
Senang di sanjung dikritik murung
Ya, memang saya sedang futur.
Kenapa saya future?
Kenapa tak seorangpun yang Menegur atau menghibur?
Kenapa batas-batas sudah mulai kendur?
Kenapa ke pura-puraan, basa-basi, Kekakuan masih subur?
Kenapa di antara kita sudah mulai tak jujur?
Kenapa di antara kita sudah mulai ada yang ngawur?
Kenapa di antara kita sudah mulai hancur?
Kenapa di antara kita ada yang tidur mendengkur?
Kenapa di antara kita ada yang hanya pandai bertutur?
Ya ALLAH….., berikanlah Saya pelipur.
Agar tidak semakin futur Dan tersungkur
Saya ini sedang Futur.
Terbukti dengan Ogah-oganya saya.
Datang ke pengajian setiap pekan.Dengan alasan klasik. Kuliah, Lelah, sibuklah, inilah, itulah. Saya Ini sedang kalah.
Saya ini sedang futur.
Lihat penampilan saya yang sangat banyak berubah. Klimis tanpa jenggot.
Pakai baju koko tak betah.
Saya ini sedang futur.
Baca Qur’an kurang, Nonton Tv doyan. Baca Qur,an tak berkesan, nonton Layar Emas ketagihan.
Saya ini sedang futur.
Tak lagi pandai menjaga pandangan. Sering curi-curi sasaran.
Saya ini sedang futur.
Jarang baca buku tentang Islam. Lagi doyan baca koran dan majalah.Zaman sekarang.
Saya ini sedang futur.
Malas berdo’a ingin pasrah. Tanpa Usaha.
Saya ini sedang futur.
Lihat perut saya buncit Karena Junk food serta pangsit. Kalau Infaq sedikit, sudah mulai pelit.
Saya ini sedang futur.
Sibuk ngurusin pekerjaan. Ogah nanganin binaan.
Saya ini sedang futur.
Malas ngurusin keluarga. Rajin nggunjingin tetangga.
Sedikit sekali muhasabah Sering sekali menggibah.
Saya ini sedang futur.
Tak lagi bersyukur. Sudah mulai tak jujur.
Saya ini sedang futur.
Senang di sanjung dikritik murung
Ya, memang saya sedang futur.
Kenapa saya future?
Kenapa tak seorangpun yang Menegur atau menghibur?
Kenapa batas-batas sudah mulai kendur?
Kenapa ke pura-puraan, basa-basi, Kekakuan masih subur?
Kenapa di antara kita sudah mulai tak jujur?
Kenapa di antara kita sudah mulai ada yang ngawur?
Kenapa di antara kita sudah mulai hancur?
Kenapa di antara kita ada yang tidur mendengkur?
Kenapa di antara kita ada yang hanya pandai bertutur?
Ya ALLAH….., berikanlah Saya pelipur.
Agar tidak semakin futur Dan tersungkur
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya