Teruntuk jiwa-jiwa yang masih berada dalam semu dunia fana,
esspecially untuk mengenang ibunda tercinta Ustadzah Yoyoh Yusroh
Langit mendung terarah,
awan trsenyum bersiap tumpah, bumi pun mulai menengadah . .
Bukan sebuah kata dalam makna sahaja,
Bukan sebuah do’a tanpa teriring cinta,
SELAMAT JALAN PEJUANG DAKWAH...
SELAMAT JALAN MURABBIAH TERCINTA...
Ada yang datang dan ada yang pergi,
berputar tiada henti..
hingga temukan kehidupan sejati, di akhirat yg kekal abadi..
Sampai jumpa ibunda kami tercinta,
sampai nanti tiba waktunya satu persatu giliran kami,
stelah kami dapat menorehkan perjuangan dan smangat dakwah kami..!
Bunda, sungguh besar cinta dan kasihmu,
menjulang tinggi kesabaranmu,
merebak wangi semangat dan tekadmu,,
Do'a kami menyertai bersama rintik haru melepasmu pergi..
Meski engkau telah pergi, semangatmu takkan pernah mati.!
Gemilang generasi yang silam, membawa arus perubahan telah kau torehkan..
Bunda,
Dakwah ini tidak akan pernah diam, meskipun dalam keheningan,
ia slalu bergetar dalam vibrasi yang tak tertangkap panca indera . .
Harokah ini pun tak pernah berhenti diam, meski engkau kini pergi tinggalkan,
kan ada yang menggantikan..
Semoga Allah menanamkan semangat perjuanganmu ke dalam rongga dada kami..
Keikhlasan hati dan nurani Ketulusan jiwa berjuang di Jalan-NYA..
Yang terlintas di hati takkan pernah mati meski selamanya pergi..
(Meninggal 21 Mei 2011 Pukul 03.30)
------------------------------------------------
Kullu nafsin dzaa iqotul maut (sesungguhnya setiap yg bernyawa akan mengalami kematian)
Allah punya kuasa untuk mengambil nyawa kita kapan saja dimana saja.
Saat kita taat atau saat kita maksiat.
Dengan halus ataupun dengan kasar..
Dengan sakit, bencana, ataupun musibah...
Prepare your self, anytime anda anywhere..!
Jangan biarkan sedetikpun kita maksiat,mungkin saat itulah Allah akan mematikan kita..
Nauzubillah.!
Kematian adalah MUSIBAH,
tetapi musibah terbesar ialah kita TIDAK MEMPERSIAPKAN kematian kita.!
Siapkah kita dengan amalan-amalan terbaik KITA??!
Dan akan tiba masanya KITA pun berakhir pada pelaminan-NYA,
bersanding dgn amalan-amalan KITA..
Meniti bait-bait kepulangan KITA kepada-NYA..
Innalilahi wainnailaihi raji'un.
Tiap-tiap umat memiliki ajal (batas waktu); maka apabila telah datang waktunya,
mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya. (al-A’raaf: 34)
Ya Allah, jadikanlah sisa umur ini menjadi usia yang penuh manfaat dan keberkahan sehingga menjadi penolong kami nanti . .
_Saat hati harus ikhlas_
__Keep Moving On for Dakwah__
21 Mei 2011, 16.00
Dibawah mendungnya langit, dalam kegundahan hati
esspecially untuk mengenang ibunda tercinta Ustadzah Yoyoh Yusroh
Langit mendung terarah,
awan trsenyum bersiap tumpah, bumi pun mulai menengadah . .
Bukan sebuah kata dalam makna sahaja,
Bukan sebuah do’a tanpa teriring cinta,
SELAMAT JALAN PEJUANG DAKWAH...
SELAMAT JALAN MURABBIAH TERCINTA...
Ada yang datang dan ada yang pergi,
berputar tiada henti..
hingga temukan kehidupan sejati, di akhirat yg kekal abadi..
Sampai jumpa ibunda kami tercinta,
sampai nanti tiba waktunya satu persatu giliran kami,
stelah kami dapat menorehkan perjuangan dan smangat dakwah kami..!
Bunda, sungguh besar cinta dan kasihmu,
menjulang tinggi kesabaranmu,
merebak wangi semangat dan tekadmu,,
Do'a kami menyertai bersama rintik haru melepasmu pergi..
Meski engkau telah pergi, semangatmu takkan pernah mati.!
Gemilang generasi yang silam, membawa arus perubahan telah kau torehkan..
Bunda,
Dakwah ini tidak akan pernah diam, meskipun dalam keheningan,
ia slalu bergetar dalam vibrasi yang tak tertangkap panca indera . .
Harokah ini pun tak pernah berhenti diam, meski engkau kini pergi tinggalkan,
kan ada yang menggantikan..
Semoga Allah menanamkan semangat perjuanganmu ke dalam rongga dada kami..
Keikhlasan hati dan nurani Ketulusan jiwa berjuang di Jalan-NYA..
Yang terlintas di hati takkan pernah mati meski selamanya pergi..
(Meninggal 21 Mei 2011 Pukul 03.30)
------------------------------------------------
Kullu nafsin dzaa iqotul maut (sesungguhnya setiap yg bernyawa akan mengalami kematian)
Allah punya kuasa untuk mengambil nyawa kita kapan saja dimana saja.
Saat kita taat atau saat kita maksiat.
Dengan halus ataupun dengan kasar..
Dengan sakit, bencana, ataupun musibah...
Prepare your self, anytime anda anywhere..!
Jangan biarkan sedetikpun kita maksiat,mungkin saat itulah Allah akan mematikan kita..
Nauzubillah.!
Kematian adalah MUSIBAH,
tetapi musibah terbesar ialah kita TIDAK MEMPERSIAPKAN kematian kita.!
Siapkah kita dengan amalan-amalan terbaik KITA??!
Dan akan tiba masanya KITA pun berakhir pada pelaminan-NYA,
bersanding dgn amalan-amalan KITA..
Meniti bait-bait kepulangan KITA kepada-NYA..
Innalilahi wainnailaihi raji'un.
Tiap-tiap umat memiliki ajal (batas waktu); maka apabila telah datang waktunya,
mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya. (al-A’raaf: 34)
Ya Allah, jadikanlah sisa umur ini menjadi usia yang penuh manfaat dan keberkahan sehingga menjadi penolong kami nanti . .
_Saat hati harus ikhlas_
__Keep Moving On for Dakwah__
21 Mei 2011, 16.00
Dibawah mendungnya langit, dalam kegundahan hati
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya