Sahabat....
Bersamamu menapaki jalan ini, Kurasakan manisnya iman di hati.
Bersamamu berkumpul dan bercanda, Kurasakan nikmatnya ukhuwah.
Bersamamu.... Kurasakan makin kuatnya Islam menghujam ke relung hatiku.
Sahabat....
Engkau bayak mengajarkanku bagaimana kita seharusnya hidup.
Engkau mengingatkanku ketika aku mulai terlupa.
Engkau menghibur hatiku ketika ia sedang duka dan pilu.
Engkau menjulurkan tanganmu ketika aku hampir terjatuh.
Sahabat....
Hari ini aku mulai terbangun.
Hari ini aku mulai tersadar dari buaian mimpi tanpa arti.
Hari ini aku mulai memahami, untuk apa sebenarnya hidup ini......
Sahabat....
Perpisahan adalah satu momen yang paling aku takuti.
Perpisahan adalah momen yang sangat ingin aku jauhi.
Tetapi apa daya wahai sahabat....
Ia tidak bisa kita hindari.
Ia adalah skenario yang suka atau tidak suka harus kita lalui.
Sahabat....
Berat hati ini tuk berpisah denganmu.
Teringat akan waktu-waktu yang aku lalui denganmu.
Berat rasanya aku mengucapkan perpisahan.
Disaat kita mulai merasakan manisnya iman dan persaudaraan.
Tetapi apa daya wahai sahabat.....
Aku harus menunjukkan bahwa aku adalah "laki-laki".
Sahabat....
Aku akan pergi tuk membebaskan negri-negri kita.
Aku akan pergi tuk memerdekakan saudara-saudara kita.
Aku akan pergi tuk mengembalikan kebahagiaan adik-adik kita.
Aku akan pergi tuk meredakan panas hati orang tua-orang tua kita.
Aku akan pergi tuk mengembalikan kemuliaan agama kita.
Sahabat....
Aku hanya meminta kepadamu.
Jadilah kamu generasi yang terasing di tengah kehidupan yang semu.
Janganlah engkau kembali kepada kehidupan lamamu.
Teruslah kamu maju tuk memantapkan langkah dan imanmu.
Janganlah kamu ragu apalagi berbalik dan tertipu.
Sahabat....
Aku akan menantimu disini.
Aku berharap engkau akan menyusulku ke bumi yang telah Allah ridhoi ini.
Sahabat....
Kejarlah segala apa yang telah engkau jadikan cita-cita.
Aku pun kan mengejar apa yang aku jadikan sebagai cita-cita.
Sahabat....
Tetaplah di jalan ini.
Jalannya para Rasul dan Nabi.
Sahabat....
Do'amu amat ku harapkan.
Aku hanya berharap, Islam harus menang atau aku mati karenanya.
Sahabat....
Selamat tinggal.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Bersamamu menapaki jalan ini, Kurasakan manisnya iman di hati.
Bersamamu berkumpul dan bercanda, Kurasakan nikmatnya ukhuwah.
Bersamamu.... Kurasakan makin kuatnya Islam menghujam ke relung hatiku.
Sahabat....
Engkau bayak mengajarkanku bagaimana kita seharusnya hidup.
Engkau mengingatkanku ketika aku mulai terlupa.
Engkau menghibur hatiku ketika ia sedang duka dan pilu.
Engkau menjulurkan tanganmu ketika aku hampir terjatuh.
Sahabat....
Hari ini aku mulai terbangun.
Hari ini aku mulai tersadar dari buaian mimpi tanpa arti.
Hari ini aku mulai memahami, untuk apa sebenarnya hidup ini......
Sahabat....
Perpisahan adalah satu momen yang paling aku takuti.
Perpisahan adalah momen yang sangat ingin aku jauhi.
Tetapi apa daya wahai sahabat....
Ia tidak bisa kita hindari.
Ia adalah skenario yang suka atau tidak suka harus kita lalui.
Sahabat....
Berat hati ini tuk berpisah denganmu.
Teringat akan waktu-waktu yang aku lalui denganmu.
Berat rasanya aku mengucapkan perpisahan.
Disaat kita mulai merasakan manisnya iman dan persaudaraan.
Tetapi apa daya wahai sahabat.....
Aku harus menunjukkan bahwa aku adalah "laki-laki".
Sahabat....
Aku akan pergi tuk membebaskan negri-negri kita.
Aku akan pergi tuk memerdekakan saudara-saudara kita.
Aku akan pergi tuk mengembalikan kebahagiaan adik-adik kita.
Aku akan pergi tuk meredakan panas hati orang tua-orang tua kita.
Aku akan pergi tuk mengembalikan kemuliaan agama kita.
Sahabat....
Aku hanya meminta kepadamu.
Jadilah kamu generasi yang terasing di tengah kehidupan yang semu.
Janganlah engkau kembali kepada kehidupan lamamu.
Teruslah kamu maju tuk memantapkan langkah dan imanmu.
Janganlah kamu ragu apalagi berbalik dan tertipu.
Sahabat....
Aku akan menantimu disini.
Aku berharap engkau akan menyusulku ke bumi yang telah Allah ridhoi ini.
Sahabat....
Kejarlah segala apa yang telah engkau jadikan cita-cita.
Aku pun kan mengejar apa yang aku jadikan sebagai cita-cita.
Sahabat....
Tetaplah di jalan ini.
Jalannya para Rasul dan Nabi.
Sahabat....
Do'amu amat ku harapkan.
Aku hanya berharap, Islam harus menang atau aku mati karenanya.
Sahabat....
Selamat tinggal.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Allahu Akbar.....!!!
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya