Inilah.. Makkah Al-Mukarramah di tahun 2020
Renovasi besar-besaran sudah di mulai sejak Mei 2008 atas perintah Penjaga Dua Kota Suci (Khadimul Haramain) Raja Abdullah.
Mega proyek ini akan menelan biaya US$ 100 milyar (Rp 920 trilyun). Mencakup pembangunan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel-hotel baru di Mekkah.
Menara ini lebih besar beberapa kali lipat dari menara Bigben. Bisa jadi proyek ini adalah keajaiban dunia yang terbesar sepanjang sejarah peradaban pembangunan sebuah kota. Lihatlah titik Mekkah yang berada ditengah, pasti kita sudah dapat membayangkan skala kita terhadap batu hitam tersebut. setelah kita dapat mengukur skala kita terhadap titik pusat Mekkah tersebut, coba anda bayangkan ketinggian dan kebesaran dari bangunan jam menara yang berada didekatnya. Subhanallah…..maha besar Allah….mungkin kata-kata tersebut yang selalu diharapkan ketika kita berada di Mekkah.
Beberapa pihak lain menyayangkan pembangunan gedung pencakar langit di sekitar Masjidil Haram itu. Sebab gedung pencakar langit itu akan menutupi pandangan dari Ka'bah dan landmark di sekelilingnya. Kondisi ini akan menghilangkan keseimbangan letak Masjidil Haram, yang secara filosofis dipandang sebagai contoh pusat keseimbangan dunia. "Alasan mereka bisa dipahami. Tapi, di sisi lain, kita butuh tempat untuk menampung jamaah," kata Lahem al-Nasser, seorang ahli perbankan Islam yang mendukung megaproyek perluasan Masjidil Haram itu.
@herusu71.wordpress.com
Renovasi besar-besaran sudah di mulai sejak Mei 2008 atas perintah Penjaga Dua Kota Suci (Khadimul Haramain) Raja Abdullah.
Mega proyek ini akan menelan biaya US$ 100 milyar (Rp 920 trilyun). Mencakup pembangunan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel-hotel baru di Mekkah.
Menara ini lebih besar beberapa kali lipat dari menara Bigben. Bisa jadi proyek ini adalah keajaiban dunia yang terbesar sepanjang sejarah peradaban pembangunan sebuah kota. Lihatlah titik Mekkah yang berada ditengah, pasti kita sudah dapat membayangkan skala kita terhadap batu hitam tersebut. setelah kita dapat mengukur skala kita terhadap titik pusat Mekkah tersebut, coba anda bayangkan ketinggian dan kebesaran dari bangunan jam menara yang berada didekatnya. Subhanallah…..maha besar Allah….mungkin kata-kata tersebut yang selalu diharapkan ketika kita berada di Mekkah.
Beberapa pihak lain menyayangkan pembangunan gedung pencakar langit di sekitar Masjidil Haram itu. Sebab gedung pencakar langit itu akan menutupi pandangan dari Ka'bah dan landmark di sekelilingnya. Kondisi ini akan menghilangkan keseimbangan letak Masjidil Haram, yang secara filosofis dipandang sebagai contoh pusat keseimbangan dunia. "Alasan mereka bisa dipahami. Tapi, di sisi lain, kita butuh tempat untuk menampung jamaah," kata Lahem al-Nasser, seorang ahli perbankan Islam yang mendukung megaproyek perluasan Masjidil Haram itu.
@herusu71.wordpress.com
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya