Saat pesawat siap “take-off” teman disamping saya gelisah, ternyata seorang bapak tua sibuk dengan hpnya. Pesawat menuju “Run-way” bapak tua tiba2 menerima telepon sambil berkata: “ini yang kutunggu sedari tadi”,
lalu teman saya menimpali : “Pak tolong hpnya dimatikan kan kita sudah mau take-off”.
Bapak tua langsung bereaksi dan berkata “nak saya khan nanti mau dijemput karena baru kali ini naik pesawat,jadi harus tunggu telepon dari penjemput saya…tau?”.
Saat pesawat memutar siap untuk dipacu, teman saya itu menyuruh lagi untuk mematikan hp bapak itu. Ternyata hpnya terkunci otomatis dan dia tidak bisa mematikan. saking gregetnya takut kalau2 terjadi sesuatu, teman saya merebut hp itu dan langsung mematikan.
Dalam pejalanan bapak tua itu berkomentar ” naik pesawat kok tidak jalan yah? pohon2 tidak ada yang lari kebelakang!?” dan terus aja dia ngoceh,katanya lagi” dipesawat kok tidak panas padahal sudah dekat matahari”.
Teman saya senyum simpul saja mendengar ucapan bapak tua itu.
Nah… Saat pesawat sudah mendarat sedikit ada kegaduhan karena para penumpang diperintahkan turun lewat pintu depan. Bapak tua tetap ngotot mau turun lewat pintu belakang. Usut punya usut teman bertanya ” pak kenapa harus turun lewat belakang?” Jawab pak tua “Nak… tadi waktu mau naik pesawat sendal saya kulepas karena takut lantai pesawatnya kotor…!!!”
Teman Saya….!?*!? Bingung!!! dan tawanya meledak campur heran.
Saya jelaskan kepada teman saya bahwa adat dikampung, sendal harus dilepas kalau mau naik rumah karena di daerah kami pada umumnya bentuk rumah panggung yang pakai tangga.
lalu teman saya menimpali : “Pak tolong hpnya dimatikan kan kita sudah mau take-off”.
Bapak tua langsung bereaksi dan berkata “nak saya khan nanti mau dijemput karena baru kali ini naik pesawat,jadi harus tunggu telepon dari penjemput saya…tau?”.
Saat pesawat memutar siap untuk dipacu, teman saya itu menyuruh lagi untuk mematikan hp bapak itu. Ternyata hpnya terkunci otomatis dan dia tidak bisa mematikan. saking gregetnya takut kalau2 terjadi sesuatu, teman saya merebut hp itu dan langsung mematikan.
Dalam pejalanan bapak tua itu berkomentar ” naik pesawat kok tidak jalan yah? pohon2 tidak ada yang lari kebelakang!?” dan terus aja dia ngoceh,katanya lagi” dipesawat kok tidak panas padahal sudah dekat matahari”.
Teman saya senyum simpul saja mendengar ucapan bapak tua itu.
Nah… Saat pesawat sudah mendarat sedikit ada kegaduhan karena para penumpang diperintahkan turun lewat pintu depan. Bapak tua tetap ngotot mau turun lewat pintu belakang. Usut punya usut teman bertanya ” pak kenapa harus turun lewat belakang?” Jawab pak tua “Nak… tadi waktu mau naik pesawat sendal saya kulepas karena takut lantai pesawatnya kotor…!!!”
Teman Saya….!?*!? Bingung!!! dan tawanya meledak campur heran.
Saya jelaskan kepada teman saya bahwa adat dikampung, sendal harus dilepas kalau mau naik rumah karena di daerah kami pada umumnya bentuk rumah panggung yang pakai tangga.
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya