Forumnya LDK FARIS UG

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bersama Anda Membangun Islam

Login

Lupa password?

Like/Tweet/+1

Latest topics

» Newbie!!... silahkan perkenalkan dirinya disini... ^^
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptyMon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana

» update forum 2
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptyWed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin

» Resep Kue Pernikahan
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptySat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah

» Hidup Tak Kenal Kompromi
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptySat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah

» Rumah Dunia VS Akhirat
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptySun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah

» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptySat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah

» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptyTue May 10, 2011 8:16 pm by kholis

» tok tok tok...!
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptyMon May 09, 2011 7:43 pm by santii

» catatan da'wah
Cinta di Rumah Hasan Al Banna EmptySat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya

Gallery


Cinta di Rumah Hasan Al Banna Empty

Top posting users this month

No user

Top posting users this week

No user

2 posters

    Cinta di Rumah Hasan Al Banna

    lauthfi
    lauthfi
    Jr. Member
    Jr. Member


    Jumlah posting : 51
    HP : 4
    Reputation : 0
    Registration date : 09.02.09
    Age : 43
    LokasiJakarta

    Cinta di Rumah Hasan Al Banna Empty Cinta di Rumah Hasan Al Banna

    Post by lauthfi Mon Feb 09, 2009 8:53 am

    Cinta di Rumah Hasan Al Banna Coverbukujj2.th

    Ayah merupakan sosok penting dalam bangunan umat. Dalam keluarga kedudukan ayah adalah salah satu batu bata yangcover-buku.jpg menopang bangunan umat islam. Jika para ayah berhasil menunaikan misinya dalam keluarga akan kokohlah bangunan umat islam di berbagai bidang kehidupan. Sebaliknya, sikap abai para ayah dalam menjalani misinya di dalam keluarga akan menyebabkan lemah rapuhnya bangunan umat ini.

    Peran ayah dalam keluarga sangatlah penting. Dimasyarakat kita kadang terjadi bahwa tugas ayah sebagai kepala keluarga dalam rumah tangga hanya mengurusi pemenuhan kebutuhan nafkah untuk keluarga sedang istri mengurusi pekerjaan rumah tangga dan pendidikan anak-anaknya. Dengan begitu penanaman nilai-nilai akhlaq dan pendidikan sangat minim sekali di perankan ayah.

    Kita dapat belajar dari Al-Qur’an bahwa Allah menerangkan tidak satupun dialog antara orang tua dan anak yang mewakilinya adalah seorang ibu. Yang terjadi justru dialog anak dengan ayahnya. Dan kita dapat mengambil kisah seorang nabi yang sejak kecil di asuh oleh ibunya, yakni nabi Ismail. Hal ini tentunya tidak menampikkan peran penting ibu dalam memberi rasa keteduhan, nyaman dan percaya diri yang kuat dalam menjalani hidup dari sang anak.

    Buku ini menguraikan sosok Hasan Al Banna sebagai seorang pemimpin dakwah, pembina para kader umat, sekaligus seorang ayah dalam keluarga. Hasan Al Banna bahkan berperan dalam membina anak-anak diseluruh dunia. Dialah yang melontarkan kalimat emasnya yang berbunyi, “Aku ingin sekali menyampaikan dakwah ini sampai kepada janin yang ada didalam perut ibu mereka.“

    Buku ini juga menguraikan bagaimana Hasan Al Banna mendidikan anak-anaknya dengan melalui penuturan anak-anak beliau. Sebagai contoh mengenai pemberian hukuman bahwa ketika Tsana (Anak pertama) duduk ditangga kemudian dari kejauhan. ” Aku segera bangun dan menghampirinya tanpa menggunakan sandal. Padahal ayah sudah menyiapkan sandal untuk bermain dan sepatu untuk ke sekolah. Aku pergi begitu saja, lupa memakai sandal. Ketika itu ayah hanya melihatku sebentar saja, hanya sepintas. Dan saat itu pula aku sadar pasti aku akan mendapat hukuman. Aku segera kembali ke rumah. Setelah para ikhwan pamit pulang, ayah masuk ke ruang makan dan memanggilku. Aku datang dengan langkah lambat karena takut. Ayah berkata, ” Duduklah di atas kursi dan angkat dua kakimu.” Ayah lalu memukul kakiku dengan penggaris pendek. Masing-masing kaki dipukul sepuluh kali. Tapi terus terang aku sebenarnya ingin tertawa, karena pukulannya pelan sekali sampai aku tidak merasakannya. Ayah hanya ingin membuat aku mengerti bahwa aku telah melakukan kesalahan.”

    Banyak sekali yang diceritakan dari kisah-kisah yang disampaikan oleh buku ini. Saya berharap anda bisa membaca buku yang sarat dengan pendidikan terutama terhadap anak-anak. Selamat membaca semoga bisa bermanfaat.

    Resensi :
    Judul : Cinta di Rumah Hasan Al Banna
    Penulis : Muhammad Lili Nur Aulia
    Penerbit : Pustaka Da’watuna
    Tahun terbit : 2007
    Jumlah Halaman : 92
    avatar
    Oki Kuswanda
    Jr. Member
    Jr. Member


    Jumlah posting : 129
    HP : 76
    Reputation : 1
    Registration date : 08.02.09
    Age : 37
    LokasiBogor

    Cinta di Rumah Hasan Al Banna Empty Re: Cinta di Rumah Hasan Al Banna

    Post by Oki Kuswanda Wed Feb 18, 2009 4:19 pm

    mantep nih buku

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 8:35 pm