Forumnya LDK FARIS UG

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bersama Anda Membangun Islam

Login

Lupa password?

Like/Tweet/+1

Latest topics

» Newbie!!... silahkan perkenalkan dirinya disini... ^^
bagian tubuh terpenting EmptyMon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana

» update forum 2
bagian tubuh terpenting EmptyWed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin

» Resep Kue Pernikahan
bagian tubuh terpenting EmptySat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah

» Hidup Tak Kenal Kompromi
bagian tubuh terpenting EmptySat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah

» Rumah Dunia VS Akhirat
bagian tubuh terpenting EmptySun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah

» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
bagian tubuh terpenting EmptySat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah

» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
bagian tubuh terpenting EmptyTue May 10, 2011 8:16 pm by kholis

» tok tok tok...!
bagian tubuh terpenting EmptyMon May 09, 2011 7:43 pm by santii

» catatan da'wah
bagian tubuh terpenting EmptySat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya

Gallery


bagian tubuh terpenting Empty

Top posting users this month

No user

Top posting users this week

No user

    bagian tubuh terpenting

    santii
    santii
    Senior Member
    Senior Member


    Jumlah posting : 221
    HP : 356
    Reputation : 7
    Registration date : 04.05.09
    Age : 34
    Lokasijalan bango 3 pondok labu, cilandak, jakarta selatan

    bagian tubuh terpenting Empty bagian tubuh terpenting

    Post by santii Tue Jun 30, 2009 1:19 pm

    Seorang Ibu selalu bertanya pada anaknya apa bagian
    tubuh yang paling
    penting.

    Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang
    aku anggap benar.

    Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling
    penting bagi kita
    sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu."
    jawabnya, "Bukan. Banyak
    orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku
    menanyakanmu lagi
    nanti."

    Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku
    lagi. Sejak jawaban
    pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar.
    Jadi, kali ini aku
    memberitahukannya, "Bu, penglihatan sangat penting
    bagi semua orang,
    jadi pastilah mata kita."
    Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan
    cepat, tapi jawabanmu
    masih salah karena banyak orang yang buta."

    Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban
    baru dan dari tahun
    ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan
    jawaban dia
    selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke
    tahun, anakku."

    Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga
    sedih. Semua
    menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat
    itu karena itulah
    saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku
    memandangku ketika
    tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada
    kakek.

    Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa
    bagian tubuh yang
    paling penting, sayang?"

    Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti
    ini. Aku sering
    berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
    Ibu melihat
    kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan
    ini
    penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah
    benar-benar "hidup".

    Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku
    dulu, aku selalu
    berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu
    kenapa. Tapi, hari
    ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran
    yang sangat penting."

    Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat
    matanya penuh dengan
    air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang
    paling penting
    adalah bahumu."

    Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan
    kepala?" Ibu
    membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan
    kepala seorang teman
    atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis.
    Kadang-kadang
    dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk
    menangis. Aku cuma berharap,
    kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar
    kamu selalu punya
    bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya. "

    Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting
    adalah tidak
    menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi,
    simpati terhadap
    penderitaan yang dialamin oleh orang lain.





    Orang akan
    melupakan apa yang
    kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu
    lakukan... Tapi,



    orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat
    mereka berarti.

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 5:59 am