Selalu Ada Solusi
[b]Oleh :Ustadz Ibnu Jarir, Lc.[/b]
[b]
[/b]
dakwatuna.com - Segala puji
hanya bagi-Mu ya Allah, Engkau Maha memberi kemenangan bagi siapa saja hamba-Mu
yang berjihad dijalan-Mu dan berkorban demi tegaknya kalimat-Mu dengan penuh
kesabaran. Ya Allah…Ya Naashiru…tsabat kan
kami dalam mengemban amanah Mu, ampuni kelemahan kami dan sikap kami yang
melampaui batas…
Saudaraku…
“Huffatil jannatu bilmakarih wahuffatinnaaru
bissyahawat…” surga dikitari oleh sesuatu yang tidak disukai oleh nafsu,
sebaliknya neraka dihiasi dengan hal-hal yang memanjakan syahwat. Maka hanya
hamba-hamba yang sadar surga saja yang mampu mengemban beban perjuangan dan
pengorbanan untuk dakwah.
Saudaraku…
Setiap kita hendaknya bertanya pada diri ini,
akan kejujuran perjuangan dan pengorbanan kita. Benarkah kita telah berjuang?
Berjuang untuk apa dan siapa? Bersabarlah kita dalam perjuangan untuk tetap
dalam manhaj-Nya? Untuk tidak tergoda oleh dunia? Atau terbujuk rayuan wanita?
Atau terlena dengan tahta?
Saudaraku…
Sudahkah kita berkorban untuk taat? Berkorban
untuk tegaknya nilai-nilai Dienullah? Berkorban untuk menghentikan atau
meminimalisir kezhaliman? Berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang
tertindas? Berkorban dalam dakwah di jalan-Nya? Berkorban untuk menyelamatkan
moralitas anak-anak negeri ini? Berkorban…dan berkorban?
Saudaraku…
Betapa terngiangnya genderang kalimat Allah Swt
di relung hati kita yang paling dalam, kita yang sadar, kita yang sensitif akan
kebahagiaan, kita yang senantiasa merindukan surga, kita yang berharap untuk
berjumpa dengan-Nya, kita yang merindukan untuk menatap wajah-Nya,”Am hasibtum
‘an tadkhulul jannah ?”… apakah kita mengira akan mendapat surga dengan begitu
mudah?
Saudaraku…
Setelah kita cermati perjuangan dan pengorbanan
kita dijalan Allah untuk tegaknya dakwah ini, kita menjadi tahu…, sadar…dan
insaf…Ya Allah sesungguhnya kami belum berbuat apa-apa untuk Islam, kecuali
sedikiiit.., ya Allah …janganlah Engkau hinakan kami…jangan Engkau azab kami, Ya
Allah…ampuni kami…rahmati kami, karuniakan kekuatan kepada hamba-hamba- Mu ini
ya Qowiyyu…, agar kami mampu bangkit memperbaiki kelemahan kami … untuk meraih
kemenangan dari sisi-Mu…
Saudaraku…
Ingatkah kita akan perjuangan dan pengorbanan
pemimpin kita yang agung: Muhammad Saw.? kala tekanan dan permusuhan mendera
dirinya untuk sebuah risalah besar dakwah yang di emban nya, hampir-hampir tak
sejengkal bumi Mekah yang bisa dipijaknya, sepulang dari Thaif tiba-tiba sebuah
pertanyaan dari Zaid bin Haritsah ra. terlontar; “Ya Rasulullah kaifa
ta’uudu ila makkah waqod akhrojuuka? ( ya Rasulullah bagaimana engkau akan
kembali ke Mekah sedang mereka telah mengusirmu? ) Jawab Rasulullah saw.
dengan pemberian harapan besar pada kita dan umat yang besar ini: “Ya Zaid
Innallaha jaa’ilun limaa taroo farojan wamakhroja…” (wahai Zaid, sesungguhnya
Allah akan menjadikan apa yang saat ini anda lihat, jalan keluar dan solusi…).
Saudaraku…
Semoga kemenangan itu dekat. Semoga kita adalah
orang-orang yang terpilih untuk menjadi pelaksana kemenangan dakwah ini. Ya
Allah ampunilah kelalaian kami, jadikanlah kami orang-orang yang siap berkorban
apa saja untuk dakwah ini… amin.
[b]Oleh :Ustadz Ibnu Jarir, Lc.[/b]
[b]
[/b]
dakwatuna.com - Segala puji
hanya bagi-Mu ya Allah, Engkau Maha memberi kemenangan bagi siapa saja hamba-Mu
yang berjihad dijalan-Mu dan berkorban demi tegaknya kalimat-Mu dengan penuh
kesabaran. Ya Allah…Ya Naashiru…tsabat kan
kami dalam mengemban amanah Mu, ampuni kelemahan kami dan sikap kami yang
melampaui batas…
Saudaraku…
“Huffatil jannatu bilmakarih wahuffatinnaaru
bissyahawat…” surga dikitari oleh sesuatu yang tidak disukai oleh nafsu,
sebaliknya neraka dihiasi dengan hal-hal yang memanjakan syahwat. Maka hanya
hamba-hamba yang sadar surga saja yang mampu mengemban beban perjuangan dan
pengorbanan untuk dakwah.
Saudaraku…
Setiap kita hendaknya bertanya pada diri ini,
akan kejujuran perjuangan dan pengorbanan kita. Benarkah kita telah berjuang?
Berjuang untuk apa dan siapa? Bersabarlah kita dalam perjuangan untuk tetap
dalam manhaj-Nya? Untuk tidak tergoda oleh dunia? Atau terbujuk rayuan wanita?
Atau terlena dengan tahta?
Saudaraku…
Sudahkah kita berkorban untuk taat? Berkorban
untuk tegaknya nilai-nilai Dienullah? Berkorban untuk menghentikan atau
meminimalisir kezhaliman? Berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang
tertindas? Berkorban dalam dakwah di jalan-Nya? Berkorban untuk menyelamatkan
moralitas anak-anak negeri ini? Berkorban…dan berkorban?
Saudaraku…
Betapa terngiangnya genderang kalimat Allah Swt
di relung hati kita yang paling dalam, kita yang sadar, kita yang sensitif akan
kebahagiaan, kita yang senantiasa merindukan surga, kita yang berharap untuk
berjumpa dengan-Nya, kita yang merindukan untuk menatap wajah-Nya,”Am hasibtum
‘an tadkhulul jannah ?”… apakah kita mengira akan mendapat surga dengan begitu
mudah?
Saudaraku…
Setelah kita cermati perjuangan dan pengorbanan
kita dijalan Allah untuk tegaknya dakwah ini, kita menjadi tahu…, sadar…dan
insaf…Ya Allah sesungguhnya kami belum berbuat apa-apa untuk Islam, kecuali
sedikiiit.., ya Allah …janganlah Engkau hinakan kami…jangan Engkau azab kami, Ya
Allah…ampuni kami…rahmati kami, karuniakan kekuatan kepada hamba-hamba- Mu ini
ya Qowiyyu…, agar kami mampu bangkit memperbaiki kelemahan kami … untuk meraih
kemenangan dari sisi-Mu…
Saudaraku…
Ingatkah kita akan perjuangan dan pengorbanan
pemimpin kita yang agung: Muhammad Saw.? kala tekanan dan permusuhan mendera
dirinya untuk sebuah risalah besar dakwah yang di emban nya, hampir-hampir tak
sejengkal bumi Mekah yang bisa dipijaknya, sepulang dari Thaif tiba-tiba sebuah
pertanyaan dari Zaid bin Haritsah ra. terlontar; “Ya Rasulullah kaifa
ta’uudu ila makkah waqod akhrojuuka? ( ya Rasulullah bagaimana engkau akan
kembali ke Mekah sedang mereka telah mengusirmu? ) Jawab Rasulullah saw.
dengan pemberian harapan besar pada kita dan umat yang besar ini: “Ya Zaid
Innallaha jaa’ilun limaa taroo farojan wamakhroja…” (wahai Zaid, sesungguhnya
Allah akan menjadikan apa yang saat ini anda lihat, jalan keluar dan solusi…).
Saudaraku…
Semoga kemenangan itu dekat. Semoga kita adalah
orang-orang yang terpilih untuk menjadi pelaksana kemenangan dakwah ini. Ya
Allah ampunilah kelalaian kami, jadikanlah kami orang-orang yang siap berkorban
apa saja untuk dakwah ini… amin.
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya