Forumnya LDK FARIS UG

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bersama Anda Membangun Islam

Login

Lupa password?

Like/Tweet/+1

Latest topics

» Newbie!!... silahkan perkenalkan dirinya disini... ^^
Selalu Ada Solusi EmptyMon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana

» update forum 2
Selalu Ada Solusi EmptyWed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin

» Resep Kue Pernikahan
Selalu Ada Solusi EmptySat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah

» Hidup Tak Kenal Kompromi
Selalu Ada Solusi EmptySat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah

» Rumah Dunia VS Akhirat
Selalu Ada Solusi EmptySun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah

» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Selalu Ada Solusi EmptySat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah

» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Selalu Ada Solusi EmptyTue May 10, 2011 8:16 pm by kholis

» tok tok tok...!
Selalu Ada Solusi EmptyMon May 09, 2011 7:43 pm by santii

» catatan da'wah
Selalu Ada Solusi EmptySat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya

Gallery


Selalu Ada Solusi Empty

Top posting users this month

No user

Top posting users this week

No user

    Selalu Ada Solusi

    eko_ukhuwah
    eko_ukhuwah
    Newbie
    Newbie


    Jumlah posting : 6
    HP : 13
    Reputation : -1
    Registration date : 01.04.09

    Selalu Ada Solusi Empty Selalu Ada Solusi

    Post by eko_ukhuwah Wed Jul 29, 2009 10:42 am

    Selalu Ada Solusi
    [b]Oleh :Ustadz Ibnu Jarir, Lc.[/b]
    [b]
    [/b]
    dakwatuna.com - Segala puji
    hanya bagi-Mu ya Allah, Engkau Maha memberi kemenangan bagi siapa saja hamba-Mu
    yang berjihad dijalan-Mu dan berkorban demi tegaknya kalimat-Mu dengan penuh
    kesabaran. Ya Allah…Ya Naashiru…tsabat kan
    kami dalam mengemban amanah Mu, ampuni kelemahan kami dan sikap kami yang
    melampaui batas…


    Saudaraku…


    “Huffatil jannatu bilmakarih wahuffatinnaaru
    bissyahawat…”
    surga dikitari oleh sesuatu yang tidak disukai oleh nafsu,
    sebaliknya neraka dihiasi dengan hal-hal yang memanjakan syahwat. Maka hanya
    hamba-hamba yang sadar surga saja yang mampu mengemban beban perjuangan dan
    pengorbanan untuk dakwah.


    Saudaraku…


    Setiap kita hendaknya bertanya pada diri ini,
    akan kejujuran perjuangan dan pengorbanan kita. Benarkah kita telah berjuang?
    Berjuang untuk apa dan siapa? Bersabarlah kita dalam perjuangan untuk tetap
    dalam manhaj-Nya? Untuk tidak tergoda oleh dunia? Atau terbujuk rayuan wanita?
    Atau terlena dengan tahta?


    Saudaraku…


    Sudahkah kita berkorban untuk taat? Berkorban
    untuk tegaknya nilai-nilai Dienullah? Berkorban untuk menghentikan atau
    meminimalisir kezhaliman? Berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang
    tertindas? Berkorban dalam dakwah di jalan-Nya? Berkorban untuk menyelamatkan
    moralitas anak-anak negeri ini? Berkorban…dan berkorban?


    Saudaraku…


    Betapa terngiangnya genderang kalimat Allah Swt
    di relung hati kita yang paling dalam, kita yang sadar, kita yang sensitif akan
    kebahagiaan, kita yang senantiasa merindukan surga, kita yang berharap untuk
    berjumpa dengan-Nya, kita yang merindukan untuk menatap wajah-Nya,”Am hasibtum
    ‘an tadkhulul jannah ?”… apakah kita mengira akan mendapat surga dengan begitu
    mudah?


    Saudaraku…


    Setelah kita cermati perjuangan dan pengorbanan
    kita dijalan Allah untuk tegaknya dakwah ini, kita menjadi tahu…, sadar…dan
    insaf…Ya Allah sesungguhnya kami belum berbuat apa-apa untuk Islam, kecuali
    sedikiiit.., ya Allah …janganlah Engkau hinakan kami…jangan Engkau azab kami, Ya
    Allah…ampuni kami…rahmati kami, karuniakan kekuatan kepada hamba-hamba- Mu ini
    ya Qowiyyu…, agar kami mampu bangkit memperbaiki kelemahan kami … untuk meraih
    kemenangan dari sisi-Mu…


    Saudaraku…


    Ingatkah kita akan perjuangan dan pengorbanan
    pemimpin kita yang agung: Muhammad Saw.? kala tekanan dan permusuhan mendera
    dirinya untuk sebuah risalah besar dakwah yang di emban nya, hampir-hampir tak
    sejengkal bumi Mekah yang bisa dipijaknya, sepulang dari Thaif tiba-tiba sebuah
    pertanyaan dari Zaid bin Haritsah ra. terlontar; “Ya Rasulullah kaifa
    ta’uudu ila makkah waqod akhrojuuka? ( ya Rasulullah bagaimana engkau akan
    kembali ke Mekah sedang mereka telah mengusirmu? )
    Jawab Rasulullah saw.
    dengan pemberian harapan besar pada kita dan umat yang besar ini: “Ya Zaid
    Innallaha jaa’ilun limaa taroo farojan wamakhroja…” (wahai Zaid, sesungguhnya
    Allah akan menjadikan apa yang saat ini anda lihat, jalan keluar dan solusi…).



    Saudaraku…


    Semoga kemenangan itu dekat. Semoga kita adalah
    orang-orang yang terpilih untuk menjadi pelaksana kemenangan dakwah ini. Ya
    Allah ampunilah kelalaian kami, jadikanlah kami orang-orang yang siap berkorban
    apa saja untuk dakwah ini… amin.

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Thu Nov 28, 2024 4:55 am