Forumnya LDK FARIS UG

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bersama Anda Membangun Islam

Login

Lupa password?

Like/Tweet/+1

Latest topics

» Newbie!!... silahkan perkenalkan dirinya disini... ^^
bLajar dari ne2 mOyang EmptyMon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana

» update forum 2
bLajar dari ne2 mOyang EmptyWed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin

» Resep Kue Pernikahan
bLajar dari ne2 mOyang EmptySat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah

» Hidup Tak Kenal Kompromi
bLajar dari ne2 mOyang EmptySat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah

» Rumah Dunia VS Akhirat
bLajar dari ne2 mOyang EmptySun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah

» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
bLajar dari ne2 mOyang EmptySat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah

» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
bLajar dari ne2 mOyang EmptyTue May 10, 2011 8:16 pm by kholis

» tok tok tok...!
bLajar dari ne2 mOyang EmptyMon May 09, 2011 7:43 pm by santii

» catatan da'wah
bLajar dari ne2 mOyang EmptySat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya

Gallery


bLajar dari ne2 mOyang Empty

Top posting users this month

No user

Top posting users this week

No user

    bLajar dari ne2 mOyang

    santii
    santii
    Senior Member
    Senior Member


    Jumlah posting : 221
    HP : 356
    Reputation : 7
    Registration date : 04.05.09
    Age : 33
    Lokasijalan bango 3 pondok labu, cilandak, jakarta selatan

    bLajar dari ne2 mOyang Empty bLajar dari ne2 mOyang

    Post by santii Fri Oct 16, 2009 5:31 pm

    Gempa yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia ini membuat seluruh dunia bersedih, yang berkekuatan 7,3 skala Richter pada 2 September 2009 yang berpusat di laut selatan Tasikmalaya membuat Pulau Jawa bergetar
    lalu disusul tanggal 31 september 2009 di padang dengan 7,6 skala
    Richter. Banyak korban yang berjatuhan dan sebagian besar dikarenakan
    tertiban reruntuhan bangunan, sehingga seperti biasa para ahli struktur
    yang menjadi sorotan. Apakah bangunan itu telah masuk standar bangunan
    yang aman?

    Namun ada sebuah keajaiban yang terjadi di Kampung
    Naga yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat . Rumah-rumah di kampung
    Naga tersebut masih berdiri dengna kokohnya seakan-akan ingin
    menunjukan kepada bangsa ini, "ini adalah kearifan lokal yang patut
    dibanggakan".Di kampung ini tidak ada internet untuk mendapatkan
    informasi bahkan listrikpun belum masuk namun dapat bertahan di waktu
    gempa yang sedangkan di tempat lain luluh lantak.

    bLajar dari ne2 mOyang Kampung-naga1

    bLajar dari ne2 mOyang Gempa-tasikmalaya
    Fenomena seperti ini menurut Karl Popper dan EH Gombrich berupa teori deterministik yang disebut dengan logika situasi yaitu
    bahwa manusia dibatasi oleh waktu, tempat, dan kondisi, yang meskipun demikian masih memiliki derajat kebebasan untuk mencapai tujuan alternatif. Umumnya, faktor alam, seperti iklim dan geografi-termasuk adanya gempa bumi-sangat relevan dalam pengembangan desain bangunan (John
    A Walker: 1989). Padahal kalo sekarang untuk membuat bangunan tahan
    gempa setidaknya mengunakan software komputer seperti : SAP 2000.
    hehehe
    Konsep bangunan tahan gempa :
    Konsep
    bangunan tahan gempa adalah bangunan yang diupayakan agar bisa selalu dalam keadaan utuh / satu kesatuaan walaupun di berikan gaya/gempa yang
    telah direncanakan. yah seperti hukum elastisitas lah. hehehe. usaha yang di lakukan seperti penerapan sambungan-sambungan yang kuat terhadap gaya geser.

    Seperti jenis-jenis bangunan tahan gempa berikut

    1. STRUKTUR JENIS A

    Adalah
    portal-portal beton bertulang dengan tembok sebagai panel-panel pengisi
    yang direncanakan untuk ikut menahan beban gempa melalui aksi composit,
    struktur ini juga mengandung tembok-tembok yang terbuat dari mutu bahan
    yang lebih rendah yang tidak diperhitungkan sebagai unsur penahan beban
    lateral, tembok penahan beban lateral direncanakan untuk menahan beban
    gempa secara elastic pada waktu terjadi gempa, akan tetapi akan rusak
    berat saat terjadi gempa yang sangat kuat, tetapi dengan dipasangnnya
    kolom-kolom praktis dan tulangan jangkar secukupnya kedalam semua
    tembok, maka pada peristiwa keruntuhan tembok secara tak terkendali
    akibat beban geser dapat di cegah, sehingga ancaman jiwa bagi para
    penguhuni gedung dapat dibatasi, dalam hal ini beban gempa hanya
    dipikul oleh portal-portal.

    2. STRUKTUR JENIS B
    Adalah portal-portal beton bertulang dengan tembok pengisi walaupun tidak dipisahkan dari portal, tetapi tidak dianggap ikut berperan dalam menahan beban gempa, tetapi mempengaruhi perilaku struktur terhadap gempa.
    Portal-portal yang direncanakan untuk menahan seluruh beban gempa dan beban gravitasi, di beri pendetailan
    yang memungkinkan struktur tersebut berperilaku secara daktail. Hal ini membatasi peluang bagi struktur untuk runtuh pada gempa-gempa yang kuat.
    Tinggi Stuktur Jenis B tidak boleh melampaui 7 tingkat atau 25 meter dengan penempatan tembok-tembok yang simetris

    3. STRUKTUR JENIS D
    Adalah
    portal-portal beton bertulang, dimana tembok-tembok dan panel-panel pengisi kaku lainnya dipisahkan secara nyata dari strukturnya untuk mencegah agar tidak terjadi perubahan perilaku struktur terhadap gempa. Portal-portal
    direncanakan sedemikian rupa,sehingga apabila mengalami beban gempa
    yang melampaui taraf beban gempa rencana menurut peraturan, pelelehan
    akan terjadi sebagian pada balok-balok , perilaku demikian menjamin
    terjadinya pemencaran energi gempa.bLajar dari ne2 mOyang Resize+of+DSCI0022bLajar dari ne2 mOyang Gempa%20padang%20septNenek moyang terdahulu telah mengetahui prinsip seperti itu maka jika kita lihat bangunan tradisional yang masih berdiri kokoh walaupun digoyang gempa memiliki karakteristik tertentu seperti

    Pondasi
    Seperti Pondasi yang digunakan pada rumah kampung Naga terbuat dari kayu yang ditempelkan pada kaki-kaki yang terbuat dari batu. Sedangan rumah terbuat dari bambu dan beratap ijuk.bLajar dari ne2 mOyang Kampung+naga
    sehingga pada saat terjadinya gempa rumah akan menerima gaya yang merata.

    Dinding
    Dinding yang digunakan adalah dengan material kayu dan bambu yang menjadikan rumah ini menjadi ringan dan lentur.

    Atap
    Atap yang di gunakan masyarakat Kampung Naga pun tidak dengan genting melainkan seperti ijuk yang ringan namun sesuai dengan fungsinya.

    Mungkin kita sebaiknya banyak belajar dengan hasil karya nenek moyang kita karena nenek moyang kita pun telah mewaspadai bencana-bencana yang akan
    terjadi dan bukan untuk dilupakan karena terkadang pengalaman dan teori
    harus saling seimbang agar mendapatkan hal yang ingin kita capai.

    hehe..
    catatan anak sipil. bLajar dari ne2 mOyang Icon_biggrin
    amiboyz.co.cc

      Waktu sekarang Fri May 10, 2024 12:35 am