101 ALASAN MENGHENTIKAN POLA MAKAN DAGING
...
101
ALASAN MENGHENTIKAN POLA MAKAN DAGING
Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long
Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB
mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang
paling tinggi (18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruh transportasi
di
seluruh dunia (13%). PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya
berdasarkan emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah
satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 %
karbondioksida dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain
itu, kotoran
ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), serta
64 % amonia penyebab hujan asam
Masyarakat Di Inggris, mereka setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah
yang cukup
untuk memberi makan 250.000. 000 orang, sementara di dunia ada
30.000.000 orang yang
meninggal karena kelaparan bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang
setara dengan satu orang pemakan daging saja
Setiap 3 detik ada satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu
tempat di dunia
Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 10%, hal
itu
dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi makan
60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya)
Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu akan
menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang
(jumlah
penduduk India)
Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk dari
tanah
tradisional mereka, sebagai contoh orang- orang di Amerika Selatan &
Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, hal
ini
masih berlanjut sampai hari ini
Orang-orang yang dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita
kekurangan gizi, terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang
menyerang sistem
kekebalan tubuh
Pada negara-negara dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun
mereka yang pertama inggris mengimpor gandum yang setara dengan £46.000.000
dari negara-negara
dunia ketiga sebagai pakan untuk ternak
Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di daratan
terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan lebih
dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir sehingga tidak
dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi kelaparan sebentar
lagi
1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, dan
produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya untuk
dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya
disia-siakan
TANAH
Jika mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan
kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke depan tidak akan ada hutan yang
tersisa
Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75 kg daging sapi, tetapi
sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg kentang
80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan ternak
(14.732.000 ha )
Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging
Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 50%
daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 224.000 km
pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan
Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi
tanah sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika
Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai untuk
peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka untuk
kegiatan santai, dll
Sejak tahun 1960, sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan
untuk
lahan pemeliharaan ternak
Antara tahun 1966 sampai dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon
dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak
90% dari lahan peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan
yang
serius selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena
hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk memelihara ternak
Penggembalaan ternak merusak tanah dan meningkatkan pembentukan padang pasir.
Sekitar 2,08 tiliun m2 tanah di AS saja telah menderita pengurangan hasil
panen
sebesar 25-50% sejak penggembalaan yang pertama
Satu inci lapisan tanah teratas memakan waktu 200-1000 tahun untuk terbentuk
-
tetapi di AS mereka telah kehilangan 1/3 dari lapisan tanah teratas utamanya
dalam 200 tahun ini (sekitar 7 inci) karena peternakan hewan
Tanah akan hilang karena kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global
karena
dampak peternakan hewan
UDARA
Penghancuran hutan oleh para peternak sapi telah merusak paru-paru dunia
serta
mengurangi daya tahan dunia untuk mengisi ulang persediaan oksigen kita.
Sejumlah 1.300.000.000 ekor sapi di dunia telah melepaskan 60.000.000
ton
gas metana setiap tahunnya (gas metana adalah gas rumah kaca dan penyebab
pemanasan global)
Pembakaran hutan, padang rumput, serta ladang pertanian yang
tandus berhubungan dengan perternakan hewan yang juga melepaskan
gas
metana sebesar 50 sampai 100.000.000 ton setiap tahunnya
Dengan menggabungkan angka-angka ini, 25% dari emisi gas metana disebabkan
oleh
peternakan hewan (tidak termasuk milyaran kambing, babi dan ayam, jadi
angka yang sebenarnya adalah jauh lebih tinggi)
Pupuk yang dipergunakan sebagai penyubur tanaman untuk pakan ternak
mengeluarkan nitrogen oksida - diperkirakan menyumbang 6% dari efek gas ruma.
Pupuk, obat pembunuh rumput-rumputan, dan pestisida yang disemprotkan pada
tanaman ikut masuk ke atmosfer dan menciptakan campuran karsinogenik
yang
berbahaya
CFC banyak dilepaskan ke udara dari pendingin yang digunakan untuk menyimpan
daging, susu, dan mentega. CFC dapat merusak lapisan ozon
Amonia yang berasal dari air seni hewan juga mencemarkan atmosfer
CO2 banyak dilepaskan dari pembakaran minyak dan bensin pada truk, kapal
laut,
rumah jagal, perusahaan susu, pabrik dan lainnya yang berkaitan dengan
produksi daging maupun perusahaan susu
Emisi dari industri-industri besar yang bergerak di bidang produksi pupuk
kimia, obat pembunuh rumput liar, dan bahan kimia pertanian lainnya juga akan
meracuni udara kita
AIR
25 galon air dapat memproduksi ½ kg gandum, sedangkan untuk menghasilkan ½ kg
daging diperlukan 2500 galon air
Hewan ternak Inggris memproduksi 200.000.000 ton tinja setiap tahunnya, yang
sebagian besar berakhir di sungai-sungai kita
Air buangan yang banyak mengandung darah dari tempat penjagalan berakhir di
sungai kita
Di Amerika Serikat manusia menghasilkan kotoran seberat 6.000 kg setiap
detiknya sedangkan hewan ternak menghasilkan seberat 125.000 kg
Nitrat dan pestisida yang digunakan pada tanaman untuk makanan ternak,
berakhir
di sungai kita
Peternakan daging dan susu di Inggris menggunakan 70 liter air per hari per
hewan atau 159.250.000. 000 liter air per tahun secara total
Air yang digunakan untuk memproduksi 5 kg daging bistik setara dengan
penggunaan air untuk seisi anggota rumah tangga selama setahun
Pemakaian air bawah tanah untuk menanam tumbuhan bagi konsumsi hewan serta
untuk penyediaan air bagi tempat-tempat penjagalan dapat mengakibatkan
kekurangan
air yang lebih parah
Penyimpanan air tanah di lembah San Joaquin di Amerika Serikat mengalirkan
500.000.000. 000 galon air per tahun untuk menghasilkan daging
18% dari tanah pertanian di dunia memakai sistem irigasi dan karena pemanasan
global meningkat yang sebagian diakibatkan oleh peternakan hewan, maka dana
yang dibutuhkan untuk membuat sistem ini berjalan sebesar $200.000.000
Air yang digunakan untuk menghasilkan 500 kg daging sapi cukup untuk dapat
mengapungkan sebuah kapal perang
Limbah cair dari berbagai bagian industri daging dan susu mengalir ke dalam
sungai dan membuat polusi hingga ke laut, serta dapat membuat alga berkembang
biak secara besar-besaran
EFISIENSI
Untuk menghasilkan satu kalori energi daging saja membutuhkan 60 kalori
bensin,
sedangkan jika kita menanam biji-bijian dan kacang-kacangan untuk memberi
makan
manusia secara langsung, maka setiap satu kalori bahan bakar dapat
menghasilkan
20 kalori (berarti 1200 kali lebih efisien)
Peternakan daging dan susu menggunakan miliaran galon minyak untuk
menjalankan
traktor, bahan bakar kapal dan truk untuk alat transportasi hewan ternak dan
makannya, memompa miliaran galon air untuk irigasi sawah dan menjalankan
usaha
rumah jagal, energi listrik untuk pendingin agar bahan-bahan tersebut tidak
membusuk, serta sistem saluran pembuangan limbah untuk membersihkan beberapa
polusi yang dihasilkan
Ternak hanya mengubah 6% energi yang dimakannya (terutama padi-padian
dan
kacang kedelai) menjadi daging, sisanya 94% terbuang sebagai panas,
pertumbuhan
bulu, tulang, kotoran, gerakan (itulah mengapa banyak ternak yang dipelihara
di
kandang yang sangat sempit), dan sebagainya
Untuk menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin
Sebuah keluarga yang beranggotakan empat orang, jika mereka makan daging sapi
dalam setahun maka bensinnya cukup untuk menjalankan sebuah mobil selama 6
bulan (tergantung seberapa jauh Anda mengemudi!)
Jika seluruh kerugian lingkungan karena daging dibebankan kepada kosumen maka
harganya paling sedikit akan menjadi empat kali lipat
EC menghabiskan $100.000.000 untuk menyubsidi produksi hewan yang
mengakibatkan berdanau-danau susu yang dibuang karena tidak dikehendaki dan
bergunung-gunung daging serta mentega yang tidak dikehendaki. Uang ini bisa
digunakan dengan lebih baik untuk mendukung produksi buah, sayuran, dan
biji-bijian organik
Pada tahun 1979 di AS ada 145.000.000 ton hasil bumi yang dijadikan makanan
ternak yang hanya menghasilkan 21 juta ton tubuh hewan - biaya dari hasil
bumi
yang disia-siakan ini berjumlah $20.000.000. 000
Antara tahun 1950 dan 1985, produksi gabah/padi di Eropa dan AS meningkat
secara besar-besaran namun 2/3 darinya digunakan sebagai makanan ternak
70% dari keseluruhan gabah/padi digunakan sebagai makanan ternak
Memakan daging hewan, telur, susu, dan mentega dalam jumlah yang sangat besar
adalah suatu kemewahan dan tidak dapat ditanggung oleh sebagian besar planet
HEWAN
Memancing dengan jala yang digerakkan mesin pendorong atau alat modern
lainnya
telah merusak dan menghancurkan ekosistem secara membabi buta serta membunuh
milyaran mahkluk laut maupun merusak dasar laut
Jala dari para pemancing dapat membunuh hewan lainnya hingga 10 kali lipat
dari
ikan yang ingin ditangkap
Ikan yang tertangkap jala mati lemas secara pelan-pelan
dan sangat menderita
Setiap tahun 15.000.000.000 hewan ternak dipotong untuk makanan, begitu juga
hewan laut yang ditangkap dalam jumlah yang tidak diketahui tapi
diperkirakan lebih besar lagi jumlahnya (termasuk di antaranya 1000 ikan
lumba-lumba yang secara tidak sengaja tertangkap)
Ayam-ayam dikurung di dalam kandang yang sangat sempit hingga 3 ekor
lebih, mereka bahkan tidak dapat melebarkan sayapnya dan yang lainya bahkan
tidak dapat berdiri
Anak ayam jantan yang tidak diinginkan (karena mereka tidak dapat
bertelur) dibinasaka n dengan gas atau digiling sampai hancur.
Sementara anak ayam betina digiring ke dalam kandang-kandang yang sempit
Anak-anak ayam dipotong paruhnya tanpa pembiusan untuk mencegah mereka saling
mematuk satu sama lain karena mereka dimasukkan ke dalam kandang yang sangat
kecil. Hal ini sama saja dengan mencabut kuku Anda tanpa pembiusan
Metode peternakan modern menggunakan hormon penumbuh daging dan sinar buatan
untuk membesarkan anak ayam yang membuat banyak ayam yang tumbuh melampaui
kapasitas pertumbuhan tulangnya sehingga mengakibatkan tulang mereka rapuh
dan
kaki mereka patah
Induk-induk babi dikurung dalam kandang seluas 1,3 meter x 1 meter di
lantai beton atau logam, mereka bahkan tidak bisa memutarkan tubuhnya
Hewan ternak yang dibesarkan untuk dagingnya ditempatkan di kandang tanpa
jendela, dengan jumlah 20-30.000 dalam setiap kandang, mereka hidup di area
seluas 10-20 cm2 dan karena terlalu sesak mereka saling menyerang seperti
unggas-unggas aduan sehingga mereka seringkali menderita luka kulit yang
bernanah.
Kandang ayam pedaging dinyalakan lampunya selama 23 jam sehari untuk
mengasilkan pertumbuhan yang pesat.
Para hewan dibawa dari peternakan ke rumah
jagal dengan transportasi yang penuh
sesak dan tanpa makanan maupun air sehingga menimbulkan stres, luka-luka, dan
kematian. Persyaratan resmi yang ada seringkali diabaikan.
95% hewan ternak menderita luka-luka sebelum akhirnya dibunuh dan 30% di
antaranya
menderita patah tulang.
Masalah yang mengerikan adalah ada banyak hewan yang digorok lehernya pada
saat
mereka masih sadar (sekitar 6% atau 200.000 sapi per tahun) atau dimasukkan
ke
dalam tangki berisi air mendidih (untuk menghilangkan bulu-bulu halus dan
keras
mereka) ketika mereka masih penuh dengan kesadaran
Setiap menit ada 4000 ekor hewan yang mati di rumah jagal Inggris dan mereka
mati dengan menyemburkan
Kulit sapi didapatkan dari sapi-sapi muda yang dibunuh ketika mereka
berusia 2 minggu
Sapi dibesarkan dengan makanan yang berasal dari sisa makanan sapi atau domba
lain. Sapi di peternakan AS diperkirakan terkena BSE (penyakit sapi gila)
karena diberi makan pelet (berbentuk butiran) dari makanan hasil daur ulang
Sapi hanya menghasilkan susu 10 bulan setelah mereka mempunyai anak – tetapi
mereka secara rutin diberikan suntikan buatan (cth. diperkosa dengan mesin)
untuk membuat mereka tetap hamil dan menyusui – anak-anak mereka selalu diambil
(biasanya ketika berumur 12 jam) untuk diambil dagingnya sebagai daging sapi
muda
Sapi secara alami dapat hidup lebih dari 20 tahun tetapi mereka dibantai
setelah 5 sampai 7 tahun ketika produksi susu mereka mulai berkurang
Di Inggris, hewan dibunuh dengan menggunakan listrik atau dengan gulungan
senapan untuk tahanan ( ie. Gulungan ditembakkan ke kepala mereka) sebelum
menggorok leher mereka dan dicelupkan ke dalam air mendidih - semua ini
terjadi
pada proses produksi dimana hewan dinaik-turunkan dengan memakai alat pembawa
barang – ini terjadi di pabrik peternakan
"Hewan adalah korban dan budak paling tidak beruntung dari tindakan
kekejaman umat manusia" - John Stewart Mill (ahli filsafat)
Anak sapi dikurung di kandang yang gelap, mereka tidak dapat bebas bergerak
dan
diberi makan darah babi, coklat, serta susu yang telah mengering (sementara
kita minum susu segar yang melimpah dari induknya)
Sapi secara alami biasanya menghasilkan 5 liter susu per hari untuk
anak-anaknya, tetapi di bawah sistem peternakan modern yang intensif, mereka
menghasilkan 25-40 liter susu per hari sehingga mengakibatkan kantung susunya
meradang dan membengkak, dengan demikian mereka mudah menjadi letih
Kawasan daratan yang luas dijadikan lahan menanam satu jenis tanaman untuk
memberi makan ternak – kawasan ini secara perlahan berubah menjadi padang
gurun
yang kelak hanya dapat menyangga sedikit spesies
KESEHATAN
Vegetarian dapat menurunkan tingkat kematian sebesar 20% dari segala
penyebabnya (contoh: mereka hidup lebih lama dan tidak sering sakit)
Daging penuh dengan residu antibiotik, hormon, dan racun yang
diproduksi karena tekanan, serta sisa pestisida yang terkumpul dari tanaman
panen yang mereka makan
Ikan mengandung logam berat dan polutan lainnya yang kebanyakan berasal
dari polusi air
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan diet yang rendah lemak,
gula,
dan garam; mereka menyarankan makanan yang penuh dengan serat - persis
seperti
apa yang kita dapatkan dalam makanan vegan/vegetarian
Hewan ternak mengandung hingga 50% lemak jenuh di dalam tubuhnya
Para vegetarian berkurang terkena resiko penyakit jantung sebesar 24%,
sedangkan Para Vegan berkurang 57% (penyakit jantung adalah pembunuh
tertinggi di Inggris hingga 50% kematian)
Kegemukan jarang ditemui di kalangan vegetarian, sedangkan kegemukan
berhubungan erat dengan banyak penyakit
Para vegan dan vegetarian memiliki tingkat tekanan darah serta tingkat
kolesterol yang lebih rendah – tekanan darah dan tingkat kolesterol yang
tinggi berhubungan dengan penyakit jantung, stroke, serta kegagalan ginjal
Para vegetarian berkurang terkena resiko kematian akibat diabetes sebesar 50%
Para vegetarian memiliki 40% lebih kecil terkena resiko kanker dibandingkan
dengan populasi pada umumnya, hal ini diperkiraan karena para
vegetarian memperole h asupan vitamin A, C, dan E yang lebih tinggi.
Para vegetarian memiliki resiko
terkena penyakit empedu dan batu
ginjal yang lebih kecil
80% faktor keracunan makanan disebabkan oleh daging yang terinfeksi
(kotoran, bakteri, dsb). Selain itu, daging adalah bangkai yang telah busuk,
di
dalamnya banyak bakteri salmonela yang juga ditemukan dalam telur
Osteoporosis adalah kehilangan kalsium dari tulang, hal ini terutama
disebabkan
oleh kandungan sulfur dari daging dan protein kasein dari susu yang
menyebabkan
hilangnya kalsium sewaktu kita buang air kecil. Negara
dengan konsumsi daging dan produk susu tertinggi penduduknya juga mengalami
tingkat kerapuhan tulang yang tertinggi
50% dari manusia tidak mempunyai enzim untuk mencerna susu dengan baik,
selain
itu alergi terhadap susu dapat menyebabkan ashma dan eksim
Pemakan daging mempunyai resiko ganda terhadap penyakit Alzheimers
dibandingkan
dengan para vegan dan vegetarian - beberapa orang juga merasa bahwa penyakit
Parkinson juga berhubungan dengan makan daging
Kuning telur penuh dengan konsentrasi lemak jenuh dan putih telur penuh
dengan
protein albumen yang berhubungan dengan larutnya kalsium ke dalam urine kita.
Mentega mengandung 80% lemak jenuh, kream mengandung 40% lemak jenuh, dan
keju
mengandung 25-40% lemak jenuh
Pemakan daging cenderung dua setengah kali terkena resiko penyakit kanker
usus
dibandingkan para vegetarian
Plastik pembungkus yang biasanya digunakan untuk membungkus daging di
supermarket dan tempat penjualan daging mengandung unsur kimiawi yang dapat
mengakibatkan mandulnya sperma pada pria
Orang China Daratan (yang kebanyakan hidup dengan diet vegetarian)
mengonsumsi
20% lebih banyak kalori dibandingkan dengan orang Amerika, tetapi orang
Amerika
20% lebih gemuk
Dari 2.100.000 kematian yang terjadi di AS pada tahun 1987, sebanyak
1.500.000
kematian dikarenakan masalah pola makan (misalkan daging & susu)
...
ALASAN MENGHENTIKAN POLA MAKAN DAGING
Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long
Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB
mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang
paling tinggi (18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruh transportasi
di
seluruh dunia (13%). PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya
berdasarkan emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah
satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 %
karbondioksida dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain
itu, kotoran
ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), serta
64 % amonia penyebab hujan asam
Masyarakat Di Inggris, mereka setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah
yang cukup
untuk memberi makan 250.000. 000 orang, sementara di dunia ada
30.000.000 orang yang
meninggal karena kelaparan bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang
setara dengan satu orang pemakan daging saja
Setiap 3 detik ada satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu
tempat di dunia
Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 10%, hal
itu
dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi makan
60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya)
Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu akan
menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang
(jumlah
penduduk India)
Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk dari
tanah
tradisional mereka, sebagai contoh orang- orang di Amerika Selatan &
Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, hal
ini
masih berlanjut sampai hari ini
Orang-orang yang dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita
kekurangan gizi, terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang
menyerang sistem
kekebalan tubuh
Pada negara-negara dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun
mereka yang pertama inggris mengimpor gandum yang setara dengan £46.000.000
dari negara-negara
dunia ketiga sebagai pakan untuk ternak
Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di daratan
terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan lebih
dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir sehingga tidak
dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi kelaparan sebentar
lagi
1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, dan
produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya untuk
dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya
disia-siakan
TANAH
Jika mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan
kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke depan tidak akan ada hutan yang
tersisa
Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75 kg daging sapi, tetapi
sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg kentang
80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan ternak
(14.732.000 ha )
Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging
Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 50%
daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 224.000 km
pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan
Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi
tanah sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika
Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai untuk
peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka untuk
kegiatan santai, dll
Sejak tahun 1960, sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan
untuk
lahan pemeliharaan ternak
Antara tahun 1966 sampai dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon
dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak
90% dari lahan peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan
yang
serius selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena
hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk memelihara ternak
Penggembalaan ternak merusak tanah dan meningkatkan pembentukan padang pasir.
Sekitar 2,08 tiliun m2 tanah di AS saja telah menderita pengurangan hasil
panen
sebesar 25-50% sejak penggembalaan yang pertama
Satu inci lapisan tanah teratas memakan waktu 200-1000 tahun untuk terbentuk
-
tetapi di AS mereka telah kehilangan 1/3 dari lapisan tanah teratas utamanya
dalam 200 tahun ini (sekitar 7 inci) karena peternakan hewan
Tanah akan hilang karena kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global
karena
dampak peternakan hewan
UDARA
Penghancuran hutan oleh para peternak sapi telah merusak paru-paru dunia
serta
mengurangi daya tahan dunia untuk mengisi ulang persediaan oksigen kita.
Sejumlah 1.300.000.000 ekor sapi di dunia telah melepaskan 60.000.000
ton
gas metana setiap tahunnya (gas metana adalah gas rumah kaca dan penyebab
pemanasan global)
Pembakaran hutan, padang rumput, serta ladang pertanian yang
tandus berhubungan dengan perternakan hewan yang juga melepaskan
gas
metana sebesar 50 sampai 100.000.000 ton setiap tahunnya
Dengan menggabungkan angka-angka ini, 25% dari emisi gas metana disebabkan
oleh
peternakan hewan (tidak termasuk milyaran kambing, babi dan ayam, jadi
angka yang sebenarnya adalah jauh lebih tinggi)
Pupuk yang dipergunakan sebagai penyubur tanaman untuk pakan ternak
mengeluarkan nitrogen oksida - diperkirakan menyumbang 6% dari efek gas ruma.
Pupuk, obat pembunuh rumput-rumputan, dan pestisida yang disemprotkan pada
tanaman ikut masuk ke atmosfer dan menciptakan campuran karsinogenik
yang
berbahaya
CFC banyak dilepaskan ke udara dari pendingin yang digunakan untuk menyimpan
daging, susu, dan mentega. CFC dapat merusak lapisan ozon
Amonia yang berasal dari air seni hewan juga mencemarkan atmosfer
CO2 banyak dilepaskan dari pembakaran minyak dan bensin pada truk, kapal
laut,
rumah jagal, perusahaan susu, pabrik dan lainnya yang berkaitan dengan
produksi daging maupun perusahaan susu
Emisi dari industri-industri besar yang bergerak di bidang produksi pupuk
kimia, obat pembunuh rumput liar, dan bahan kimia pertanian lainnya juga akan
meracuni udara kita
AIR
25 galon air dapat memproduksi ½ kg gandum, sedangkan untuk menghasilkan ½ kg
daging diperlukan 2500 galon air
Hewan ternak Inggris memproduksi 200.000.000 ton tinja setiap tahunnya, yang
sebagian besar berakhir di sungai-sungai kita
Air buangan yang banyak mengandung darah dari tempat penjagalan berakhir di
sungai kita
Di Amerika Serikat manusia menghasilkan kotoran seberat 6.000 kg setiap
detiknya sedangkan hewan ternak menghasilkan seberat 125.000 kg
Nitrat dan pestisida yang digunakan pada tanaman untuk makanan ternak,
berakhir
di sungai kita
Peternakan daging dan susu di Inggris menggunakan 70 liter air per hari per
hewan atau 159.250.000. 000 liter air per tahun secara total
Air yang digunakan untuk memproduksi 5 kg daging bistik setara dengan
penggunaan air untuk seisi anggota rumah tangga selama setahun
Pemakaian air bawah tanah untuk menanam tumbuhan bagi konsumsi hewan serta
untuk penyediaan air bagi tempat-tempat penjagalan dapat mengakibatkan
kekurangan
air yang lebih parah
Penyimpanan air tanah di lembah San Joaquin di Amerika Serikat mengalirkan
500.000.000. 000 galon air per tahun untuk menghasilkan daging
18% dari tanah pertanian di dunia memakai sistem irigasi dan karena pemanasan
global meningkat yang sebagian diakibatkan oleh peternakan hewan, maka dana
yang dibutuhkan untuk membuat sistem ini berjalan sebesar $200.000.000
Air yang digunakan untuk menghasilkan 500 kg daging sapi cukup untuk dapat
mengapungkan sebuah kapal perang
Limbah cair dari berbagai bagian industri daging dan susu mengalir ke dalam
sungai dan membuat polusi hingga ke laut, serta dapat membuat alga berkembang
biak secara besar-besaran
EFISIENSI
Untuk menghasilkan satu kalori energi daging saja membutuhkan 60 kalori
bensin,
sedangkan jika kita menanam biji-bijian dan kacang-kacangan untuk memberi
makan
manusia secara langsung, maka setiap satu kalori bahan bakar dapat
menghasilkan
20 kalori (berarti 1200 kali lebih efisien)
Peternakan daging dan susu menggunakan miliaran galon minyak untuk
menjalankan
traktor, bahan bakar kapal dan truk untuk alat transportasi hewan ternak dan
makannya, memompa miliaran galon air untuk irigasi sawah dan menjalankan
usaha
rumah jagal, energi listrik untuk pendingin agar bahan-bahan tersebut tidak
membusuk, serta sistem saluran pembuangan limbah untuk membersihkan beberapa
polusi yang dihasilkan
Ternak hanya mengubah 6% energi yang dimakannya (terutama padi-padian
dan
kacang kedelai) menjadi daging, sisanya 94% terbuang sebagai panas,
pertumbuhan
bulu, tulang, kotoran, gerakan (itulah mengapa banyak ternak yang dipelihara
di
kandang yang sangat sempit), dan sebagainya
Untuk menghasilkan ½ kg daging sapi diperlukan 1 galon bensin
Sebuah keluarga yang beranggotakan empat orang, jika mereka makan daging sapi
dalam setahun maka bensinnya cukup untuk menjalankan sebuah mobil selama 6
bulan (tergantung seberapa jauh Anda mengemudi!)
Jika seluruh kerugian lingkungan karena daging dibebankan kepada kosumen maka
harganya paling sedikit akan menjadi empat kali lipat
EC menghabiskan $100.000.000 untuk menyubsidi produksi hewan yang
mengakibatkan berdanau-danau susu yang dibuang karena tidak dikehendaki dan
bergunung-gunung daging serta mentega yang tidak dikehendaki. Uang ini bisa
digunakan dengan lebih baik untuk mendukung produksi buah, sayuran, dan
biji-bijian organik
Pada tahun 1979 di AS ada 145.000.000 ton hasil bumi yang dijadikan makanan
ternak yang hanya menghasilkan 21 juta ton tubuh hewan - biaya dari hasil
bumi
yang disia-siakan ini berjumlah $20.000.000. 000
Antara tahun 1950 dan 1985, produksi gabah/padi di Eropa dan AS meningkat
secara besar-besaran namun 2/3 darinya digunakan sebagai makanan ternak
70% dari keseluruhan gabah/padi digunakan sebagai makanan ternak
Memakan daging hewan, telur, susu, dan mentega dalam jumlah yang sangat besar
adalah suatu kemewahan dan tidak dapat ditanggung oleh sebagian besar planet
HEWAN
Memancing dengan jala yang digerakkan mesin pendorong atau alat modern
lainnya
telah merusak dan menghancurkan ekosistem secara membabi buta serta membunuh
milyaran mahkluk laut maupun merusak dasar laut
Jala dari para pemancing dapat membunuh hewan lainnya hingga 10 kali lipat
dari
ikan yang ingin ditangkap
Ikan yang tertangkap jala mati lemas secara pelan-pelan
dan sangat menderita
Setiap tahun 15.000.000.000 hewan ternak dipotong untuk makanan, begitu juga
hewan laut yang ditangkap dalam jumlah yang tidak diketahui tapi
diperkirakan lebih besar lagi jumlahnya (termasuk di antaranya 1000 ikan
lumba-lumba yang secara tidak sengaja tertangkap)
Ayam-ayam dikurung di dalam kandang yang sangat sempit hingga 3 ekor
lebih, mereka bahkan tidak dapat melebarkan sayapnya dan yang lainya bahkan
tidak dapat berdiri
Anak ayam jantan yang tidak diinginkan (karena mereka tidak dapat
bertelur) dibinasaka n dengan gas atau digiling sampai hancur.
Sementara anak ayam betina digiring ke dalam kandang-kandang yang sempit
Anak-anak ayam dipotong paruhnya tanpa pembiusan untuk mencegah mereka saling
mematuk satu sama lain karena mereka dimasukkan ke dalam kandang yang sangat
kecil. Hal ini sama saja dengan mencabut kuku Anda tanpa pembiusan
Metode peternakan modern menggunakan hormon penumbuh daging dan sinar buatan
untuk membesarkan anak ayam yang membuat banyak ayam yang tumbuh melampaui
kapasitas pertumbuhan tulangnya sehingga mengakibatkan tulang mereka rapuh
dan
kaki mereka patah
Induk-induk babi dikurung dalam kandang seluas 1,3 meter x 1 meter di
lantai beton atau logam, mereka bahkan tidak bisa memutarkan tubuhnya
Hewan ternak yang dibesarkan untuk dagingnya ditempatkan di kandang tanpa
jendela, dengan jumlah 20-30.000 dalam setiap kandang, mereka hidup di area
seluas 10-20 cm2 dan karena terlalu sesak mereka saling menyerang seperti
unggas-unggas aduan sehingga mereka seringkali menderita luka kulit yang
bernanah.
Kandang ayam pedaging dinyalakan lampunya selama 23 jam sehari untuk
mengasilkan pertumbuhan yang pesat.
Para hewan dibawa dari peternakan ke rumah
jagal dengan transportasi yang penuh
sesak dan tanpa makanan maupun air sehingga menimbulkan stres, luka-luka, dan
kematian. Persyaratan resmi yang ada seringkali diabaikan.
95% hewan ternak menderita luka-luka sebelum akhirnya dibunuh dan 30% di
antaranya
menderita patah tulang.
Masalah yang mengerikan adalah ada banyak hewan yang digorok lehernya pada
saat
mereka masih sadar (sekitar 6% atau 200.000 sapi per tahun) atau dimasukkan
ke
dalam tangki berisi air mendidih (untuk menghilangkan bulu-bulu halus dan
keras
mereka) ketika mereka masih penuh dengan kesadaran
Setiap menit ada 4000 ekor hewan yang mati di rumah jagal Inggris dan mereka
mati dengan menyemburkan
Kulit sapi didapatkan dari sapi-sapi muda yang dibunuh ketika mereka
berusia 2 minggu
Sapi dibesarkan dengan makanan yang berasal dari sisa makanan sapi atau domba
lain. Sapi di peternakan AS diperkirakan terkena BSE (penyakit sapi gila)
karena diberi makan pelet (berbentuk butiran) dari makanan hasil daur ulang
Sapi hanya menghasilkan susu 10 bulan setelah mereka mempunyai anak – tetapi
mereka secara rutin diberikan suntikan buatan (cth. diperkosa dengan mesin)
untuk membuat mereka tetap hamil dan menyusui – anak-anak mereka selalu diambil
(biasanya ketika berumur 12 jam) untuk diambil dagingnya sebagai daging sapi
muda
Sapi secara alami dapat hidup lebih dari 20 tahun tetapi mereka dibantai
setelah 5 sampai 7 tahun ketika produksi susu mereka mulai berkurang
Di Inggris, hewan dibunuh dengan menggunakan listrik atau dengan gulungan
senapan untuk tahanan ( ie. Gulungan ditembakkan ke kepala mereka) sebelum
menggorok leher mereka dan dicelupkan ke dalam air mendidih - semua ini
terjadi
pada proses produksi dimana hewan dinaik-turunkan dengan memakai alat pembawa
barang – ini terjadi di pabrik peternakan
"Hewan adalah korban dan budak paling tidak beruntung dari tindakan
kekejaman umat manusia" - John Stewart Mill (ahli filsafat)
Anak sapi dikurung di kandang yang gelap, mereka tidak dapat bebas bergerak
dan
diberi makan darah babi, coklat, serta susu yang telah mengering (sementara
kita minum susu segar yang melimpah dari induknya)
Sapi secara alami biasanya menghasilkan 5 liter susu per hari untuk
anak-anaknya, tetapi di bawah sistem peternakan modern yang intensif, mereka
menghasilkan 25-40 liter susu per hari sehingga mengakibatkan kantung susunya
meradang dan membengkak, dengan demikian mereka mudah menjadi letih
Kawasan daratan yang luas dijadikan lahan menanam satu jenis tanaman untuk
memberi makan ternak – kawasan ini secara perlahan berubah menjadi padang
gurun
yang kelak hanya dapat menyangga sedikit spesies
KESEHATAN
Vegetarian dapat menurunkan tingkat kematian sebesar 20% dari segala
penyebabnya (contoh: mereka hidup lebih lama dan tidak sering sakit)
Daging penuh dengan residu antibiotik, hormon, dan racun yang
diproduksi karena tekanan, serta sisa pestisida yang terkumpul dari tanaman
panen yang mereka makan
Ikan mengandung logam berat dan polutan lainnya yang kebanyakan berasal
dari polusi air
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan diet yang rendah lemak,
gula,
dan garam; mereka menyarankan makanan yang penuh dengan serat - persis
seperti
apa yang kita dapatkan dalam makanan vegan/vegetarian
Hewan ternak mengandung hingga 50% lemak jenuh di dalam tubuhnya
Para vegetarian berkurang terkena resiko penyakit jantung sebesar 24%,
sedangkan Para Vegan berkurang 57% (penyakit jantung adalah pembunuh
tertinggi di Inggris hingga 50% kematian)
Kegemukan jarang ditemui di kalangan vegetarian, sedangkan kegemukan
berhubungan erat dengan banyak penyakit
Para vegan dan vegetarian memiliki tingkat tekanan darah serta tingkat
kolesterol yang lebih rendah – tekanan darah dan tingkat kolesterol yang
tinggi berhubungan dengan penyakit jantung, stroke, serta kegagalan ginjal
Para vegetarian berkurang terkena resiko kematian akibat diabetes sebesar 50%
Para vegetarian memiliki 40% lebih kecil terkena resiko kanker dibandingkan
dengan populasi pada umumnya, hal ini diperkiraan karena para
vegetarian memperole h asupan vitamin A, C, dan E yang lebih tinggi.
Para vegetarian memiliki resiko
terkena penyakit empedu dan batu
ginjal yang lebih kecil
80% faktor keracunan makanan disebabkan oleh daging yang terinfeksi
(kotoran, bakteri, dsb). Selain itu, daging adalah bangkai yang telah busuk,
di
dalamnya banyak bakteri salmonela yang juga ditemukan dalam telur
Osteoporosis adalah kehilangan kalsium dari tulang, hal ini terutama
disebabkan
oleh kandungan sulfur dari daging dan protein kasein dari susu yang
menyebabkan
hilangnya kalsium sewaktu kita buang air kecil. Negara
dengan konsumsi daging dan produk susu tertinggi penduduknya juga mengalami
tingkat kerapuhan tulang yang tertinggi
50% dari manusia tidak mempunyai enzim untuk mencerna susu dengan baik,
selain
itu alergi terhadap susu dapat menyebabkan ashma dan eksim
Pemakan daging mempunyai resiko ganda terhadap penyakit Alzheimers
dibandingkan
dengan para vegan dan vegetarian - beberapa orang juga merasa bahwa penyakit
Parkinson juga berhubungan dengan makan daging
Kuning telur penuh dengan konsentrasi lemak jenuh dan putih telur penuh
dengan
protein albumen yang berhubungan dengan larutnya kalsium ke dalam urine kita.
Mentega mengandung 80% lemak jenuh, kream mengandung 40% lemak jenuh, dan
keju
mengandung 25-40% lemak jenuh
Pemakan daging cenderung dua setengah kali terkena resiko penyakit kanker
usus
dibandingkan para vegetarian
Plastik pembungkus yang biasanya digunakan untuk membungkus daging di
supermarket dan tempat penjualan daging mengandung unsur kimiawi yang dapat
mengakibatkan mandulnya sperma pada pria
Orang China Daratan (yang kebanyakan hidup dengan diet vegetarian)
mengonsumsi
20% lebih banyak kalori dibandingkan dengan orang Amerika, tetapi orang
Amerika
20% lebih gemuk
Dari 2.100.000 kematian yang terjadi di AS pada tahun 1987, sebanyak
1.500.000
kematian dikarenakan masalah pola makan (misalkan daging & susu)
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya