Seringkali aku mendengar bahwa dibalik kesuksesan dan kehebatan
seorang lelaki adalah karena ada wanita hebat di belakangnya, baik itu
istri, ibu, ataupun kekasih. Namun yang ingin kuceritakan kali ini
adalah bahwa dibalik suami hebat ada istri hebat. *gayanya kayak yang
udah punya suami ajah*
Bukannya mau sotoy marotoy, hanya ingin berbagi dari penelusuran
sana-sini aja. Terinspirasi dari buku-buku, artikel-artikel, shirah,
nasehat dan juga sebuah lagu dari Sheila on 7 ..ehehehee..rasanya ingin
kudendangkan lagunya...siap-siap mendengar suaraku yang merdu ini ya....
ehem ehem....
ji ro lu pat!!! *berhitung pake bahasa jawa*
Saat mata terhalang oleh malam
Tidur dan berkembanglah
Saat sang pagi kembali menari
Datanglah dengan hati
Bila kau ragu pada impianmu
Percayakan padaku
Jalan hidup yang akan engkau tempuh
Percayakan padaku
Tumbuhlah jadi pendampingku
Seiring malam yang menjemput senja
Kekasih percaya padaku
Kau nyata tercipta 'tuk di sampingku
Kau tak'kan pernah tahu apa yang kau miliki
Hingga nanti kau kehilangan
Maka jangan pernah tinggalkan aku
Kekasih...
Oh kekasih..
Lagu untukmu oh kekasih...
begitulah lagunya kira-kira..bagaimana, merdu kan suaraku??
Baik kita lanjutkan perbincangan kita tentang Dibalik Suami Hebat ada
Istri Hebat, Dibalik Suami Keren ada Istri Keren....
Teringat sebuah nasihat seorang pimpinan sebuah pondok pesantren kepada
seorang santriwatinya, bahwa pernikahan itu bermula segalanya dari titik
nol, sehingga kita harus mempersiapkan mental untuk menerima apapun
yang akan dihadapi didalamnya nanti, jadikanlah apa yang menjadi
persangkaan baik suamimu tentangmu, sebagai motivasimu untuk berusaha
semaksimalsimal mungkin mewujudkannya, janganlah berlebihan dan
tergesa-gesa untuk menuntut masa depan, tapi bersabarlah...Jika istri
sukses dalam berkhidmah, mengurus suami, berarti juga memperoleh pahala
sebagaimana yang diterima oleh suami ”Barang siapa menunjukkan kepada
suatu kebaikan, maka pahalanya sebagaimana pahala orang yang
mengerjakan.” Dan ketahuilah, bahwasanya istri merupakan pendukung
kesuksesan suami, karena dengan pernikahan seorang suami akan merasa
jauh lebih tenang, damai, pandangan terjaga, perasaan terlabuhkan,
sehingga mempercepat karirnya.
Istri memang bukan pakar politik, bukan ahli strategi perang, tetapi
istri mempunyai ketulusan yang bisa menyokong suami dengan kekuatan
batin. Selalu setia menampung airmata diam suami, menyuntikkan optimisme
dan rasa percaya diri dengan penuh cinta kepada sang kekasih. Letak
kekuatan wanita bukanlah pada kemilau indah rambutnya, bukan pada halus
putih kulittnya, atau merah merekah bibirnya. Namun pada kepribadian
yang matang, yang mampu berperan sebagai penyeimbang gerak perjuangan.
Yang hadir pada saat yang tepat yang mampu memberikan suntikan moril
bagi suaminya hingga sang suami mampu melakukan hal-hal hebat. Kekuatan
wanita terletak pada kesucian cinta yang diberikan kepada orang-orang
yang dikasihinya.
Siapa yang tak kenal Munir? Seorang kstaria pembela HAM yang
gigih. Ia tak mengenal takut menjalankan tugas kemanusiaan. Dia nekad
mempersoalkan penculikan aktivis mahasiswa yang dilakukan Tim Mawar
Kopasus. Munir berjasa membuka kembali kasus tanjung Priuk serta
menggugat pelaksanaan darurat militer di Aceh. Jika ditanyakan kenapa ia
bisa seberani itu, Munir menjawab lugu : ”Kalau orang mengatakan
saya ini pemeberani, sebenarnya yang pemeberani itu istri saya. Karena
dialah yang mendorong saya.”
Yah, salah satu pekerjaan seorang pencinta sejati, setelah
memperhatikan, adalah penumbuhan. Kita tidak boleh berhenti diujung
perhatian sembari mengatakan kepada sang kekasih: "Aku mencintaimu
sebagaimana kamu adanya." Atau: "Aku menerima dirimu apa adanya."
Memahami dan mengerti sang kekasih tidaklah cukup. Seorang pencinta
sejati harus mampu mengimajinasikan sebuah plot akhir dari kehidupan
yang dijalani sang kekasih. Itu tidak berarti bahwa kita mengintervensi
kehidupannya secara rigid atas nama cinta. Tidak! yang dilakukan seorang
pencinta sejati adalah menginspirasi sang kekasih untuk meraih
kehidupan paling bermutu yang mungkin ia raih berdasarkan keseluruhan
potensi yang ia miliki.
Meminjam perkataan Ust. Anis Matta dalam Serial Cinta-nya, "Cinta
adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana membuat kehidupan
orang yang kita cintai menjadi lebih baik. Jika perhatian memberikan
pemahaman mendalam tentang sang kekasih, maka penumbuhan berarti
melakukan tindakan-tindakan nyata untuk membantu sang kekasih bertumbuh
dan berkembang menjadi lebih baik."
Kitalah (para wanita, -yang nanti bakalan jadi istri-) yang akan
seorang lelaki adalah karena ada wanita hebat di belakangnya, baik itu
istri, ibu, ataupun kekasih. Namun yang ingin kuceritakan kali ini
adalah bahwa dibalik suami hebat ada istri hebat. *gayanya kayak yang
udah punya suami ajah*
Bukannya mau sotoy marotoy, hanya ingin berbagi dari penelusuran
sana-sini aja. Terinspirasi dari buku-buku, artikel-artikel, shirah,
nasehat dan juga sebuah lagu dari Sheila on 7 ..ehehehee..rasanya ingin
kudendangkan lagunya...siap-siap mendengar suaraku yang merdu ini ya....
ehem ehem....
ji ro lu pat!!! *berhitung pake bahasa jawa*
Saat mata terhalang oleh malam
Tidur dan berkembanglah
Saat sang pagi kembali menari
Datanglah dengan hati
Bila kau ragu pada impianmu
Percayakan padaku
Jalan hidup yang akan engkau tempuh
Percayakan padaku
Tumbuhlah jadi pendampingku
Seiring malam yang menjemput senja
Kekasih percaya padaku
Kau nyata tercipta 'tuk di sampingku
Kau tak'kan pernah tahu apa yang kau miliki
Hingga nanti kau kehilangan
Maka jangan pernah tinggalkan aku
Kekasih...
Oh kekasih..
Lagu untukmu oh kekasih...
begitulah lagunya kira-kira..bagaimana, merdu kan suaraku??
Baik kita lanjutkan perbincangan kita tentang Dibalik Suami Hebat ada
Istri Hebat, Dibalik Suami Keren ada Istri Keren....
Teringat sebuah nasihat seorang pimpinan sebuah pondok pesantren kepada
seorang santriwatinya, bahwa pernikahan itu bermula segalanya dari titik
nol, sehingga kita harus mempersiapkan mental untuk menerima apapun
yang akan dihadapi didalamnya nanti, jadikanlah apa yang menjadi
persangkaan baik suamimu tentangmu, sebagai motivasimu untuk berusaha
semaksimalsimal mungkin mewujudkannya, janganlah berlebihan dan
tergesa-gesa untuk menuntut masa depan, tapi bersabarlah...Jika istri
sukses dalam berkhidmah, mengurus suami, berarti juga memperoleh pahala
sebagaimana yang diterima oleh suami ”Barang siapa menunjukkan kepada
suatu kebaikan, maka pahalanya sebagaimana pahala orang yang
mengerjakan.” Dan ketahuilah, bahwasanya istri merupakan pendukung
kesuksesan suami, karena dengan pernikahan seorang suami akan merasa
jauh lebih tenang, damai, pandangan terjaga, perasaan terlabuhkan,
sehingga mempercepat karirnya.
Istri memang bukan pakar politik, bukan ahli strategi perang, tetapi
istri mempunyai ketulusan yang bisa menyokong suami dengan kekuatan
batin. Selalu setia menampung airmata diam suami, menyuntikkan optimisme
dan rasa percaya diri dengan penuh cinta kepada sang kekasih. Letak
kekuatan wanita bukanlah pada kemilau indah rambutnya, bukan pada halus
putih kulittnya, atau merah merekah bibirnya. Namun pada kepribadian
yang matang, yang mampu berperan sebagai penyeimbang gerak perjuangan.
Yang hadir pada saat yang tepat yang mampu memberikan suntikan moril
bagi suaminya hingga sang suami mampu melakukan hal-hal hebat. Kekuatan
wanita terletak pada kesucian cinta yang diberikan kepada orang-orang
yang dikasihinya.
Siapa yang tak kenal Munir? Seorang kstaria pembela HAM yang
gigih. Ia tak mengenal takut menjalankan tugas kemanusiaan. Dia nekad
mempersoalkan penculikan aktivis mahasiswa yang dilakukan Tim Mawar
Kopasus. Munir berjasa membuka kembali kasus tanjung Priuk serta
menggugat pelaksanaan darurat militer di Aceh. Jika ditanyakan kenapa ia
bisa seberani itu, Munir menjawab lugu : ”Kalau orang mengatakan
saya ini pemeberani, sebenarnya yang pemeberani itu istri saya. Karena
dialah yang mendorong saya.”
Yah, salah satu pekerjaan seorang pencinta sejati, setelah
memperhatikan, adalah penumbuhan. Kita tidak boleh berhenti diujung
perhatian sembari mengatakan kepada sang kekasih: "Aku mencintaimu
sebagaimana kamu adanya." Atau: "Aku menerima dirimu apa adanya."
Memahami dan mengerti sang kekasih tidaklah cukup. Seorang pencinta
sejati harus mampu mengimajinasikan sebuah plot akhir dari kehidupan
yang dijalani sang kekasih. Itu tidak berarti bahwa kita mengintervensi
kehidupannya secara rigid atas nama cinta. Tidak! yang dilakukan seorang
pencinta sejati adalah menginspirasi sang kekasih untuk meraih
kehidupan paling bermutu yang mungkin ia raih berdasarkan keseluruhan
potensi yang ia miliki.
Meminjam perkataan Ust. Anis Matta dalam Serial Cinta-nya, "Cinta
adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana membuat kehidupan
orang yang kita cintai menjadi lebih baik. Jika perhatian memberikan
pemahaman mendalam tentang sang kekasih, maka penumbuhan berarti
melakukan tindakan-tindakan nyata untuk membantu sang kekasih bertumbuh
dan berkembang menjadi lebih baik."
Kitalah (para wanita, -yang nanti bakalan jadi istri-) yang akan
meniup kuncupnya dengan nafas cinta agar mekar jadi bunga. Kita yang
akan menyokong suami kita dalam proses kehebatan dan kekerenannya. Bukan
hanya mau menerima orang yang udah pada dasarnya keren banget..Tapi
bersama kita ia akan jadi semakin keren....tsaaaaaahhh....
Mungkin bisa disimpulkan bahwa dibalik Lelaki Hebat ada Wanita Hebat,
dibalik Lelaki Keren ada Wanita Keren. Walaupun sayang, kadang
sumbangsih yang seperti itu jarang dicatat sejarah. Hanya sedikit suami
yang sejantan Munir, yang tidak memonopoli hasil kejayaannya. Yang tidak
melupakan sumbangan moril dari sang istri dimasa kegemilangannya.
Semoga kita diakruniai oleh Allah, suami yang memiliki kemampuan
menghargai ketulusan yang kita berikan. amiiin
*bukannya mau sotoy cuman agar jadi penyemangat buat diri sendiri
danmungkin bisa bermanfaat buat yang lain, segala yang benar datangnya
dari Allah,segala khilaf salah datangnya dari LYa yang masih banyak
kurang, dan masih harus banyak belajar*
akan menyokong suami kita dalam proses kehebatan dan kekerenannya. Bukan
hanya mau menerima orang yang udah pada dasarnya keren banget..Tapi
bersama kita ia akan jadi semakin keren....tsaaaaaahhh....
Mungkin bisa disimpulkan bahwa dibalik Lelaki Hebat ada Wanita Hebat,
dibalik Lelaki Keren ada Wanita Keren. Walaupun sayang, kadang
sumbangsih yang seperti itu jarang dicatat sejarah. Hanya sedikit suami
yang sejantan Munir, yang tidak memonopoli hasil kejayaannya. Yang tidak
melupakan sumbangan moril dari sang istri dimasa kegemilangannya.
Semoga kita diakruniai oleh Allah, suami yang memiliki kemampuan
menghargai ketulusan yang kita berikan. amiiin
*bukannya mau sotoy cuman agar jadi penyemangat buat diri sendiri
danmungkin bisa bermanfaat buat yang lain, segala yang benar datangnya
dari Allah,segala khilaf salah datangnya dari LYa yang masih banyak
kurang, dan masih harus banyak belajar*
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya