Saudara...
Suatu istilah yang lazimnya dinisbatkan tuk famili terdekat kita seperti kakak atau adik, sepupu, keponakan baik yang masih dalam satu garis keturunan kakek-nenek, buyut, dst...
Di luar itu...
Saudara juga bisa dinisbatkan tuk sesama muslim
bayak sekali perumpamaan2 dalam ajaran Islam yang memaknai arti persaudaraan tersebut
bahkan dikatakan, "tidaklah beriman seseorang, hingga seseorang tersebut mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri".
Gambaran yang sangat luar biasa..
Tegas dan mengharukan juga menggugah pikiran kita dengan pertanyaan.. "Sudahkah aku mencintai saudara-saudaraku seperti diriku? Apakah aku masih beriman?"
Hm..
Muslim..
Muslim adalah seseorang yang beragama Islam, cukup dengan beragama Islam kah..
"Muslim ibarat satu tubuh, apabila salah satu merasakan sakit maka yang lain akan ikut merasakan sakit.."
Sakitkah kita apabila saudara kita di Palestina, Irak, Afghanistan dsb ditindas oleh kaum kuffar?
atau tidak jauh2 misal saudara kita bingung terkait kerjaan bagi yang dah lulus, kurang dana untuk kegiatan bagi temen2 aktivis mahasiswa, kesulitan mencari bahan skripsi bagi yang dah semester akhir dsb
apakah kita merasakan kesulitan seperti yang dirasakan saudara kita tersebut?
"Muslim ibarat satu bangunan, menjadi salah satu bagian bangunan tersebut dan berfungsi sebagaimana semestinya.."
Apakah kita sudah menjadi bagian dari bangunan tersebut? Apakah kita sudah berfungsi sebagaimana mestinya?
Jadilah hamba-Nya yang berfikir..
Dengan begitu, jalan di hadapan kita akan terlihat dengan jelas..
Arah tujuanpun jelas..
Sehingga memantapkan langkah kaki kita ini...,Semangat saudaraku!!!
HARAPAN ITU MASIH ADA
Suatu istilah yang lazimnya dinisbatkan tuk famili terdekat kita seperti kakak atau adik, sepupu, keponakan baik yang masih dalam satu garis keturunan kakek-nenek, buyut, dst...
Di luar itu...
Saudara juga bisa dinisbatkan tuk sesama muslim
bayak sekali perumpamaan2 dalam ajaran Islam yang memaknai arti persaudaraan tersebut
bahkan dikatakan, "tidaklah beriman seseorang, hingga seseorang tersebut mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri".
Gambaran yang sangat luar biasa..
Tegas dan mengharukan juga menggugah pikiran kita dengan pertanyaan.. "Sudahkah aku mencintai saudara-saudaraku seperti diriku? Apakah aku masih beriman?"
Hm..
Muslim..
Muslim adalah seseorang yang beragama Islam, cukup dengan beragama Islam kah..
"Muslim ibarat satu tubuh, apabila salah satu merasakan sakit maka yang lain akan ikut merasakan sakit.."
Sakitkah kita apabila saudara kita di Palestina, Irak, Afghanistan dsb ditindas oleh kaum kuffar?
atau tidak jauh2 misal saudara kita bingung terkait kerjaan bagi yang dah lulus, kurang dana untuk kegiatan bagi temen2 aktivis mahasiswa, kesulitan mencari bahan skripsi bagi yang dah semester akhir dsb
apakah kita merasakan kesulitan seperti yang dirasakan saudara kita tersebut?
"Muslim ibarat satu bangunan, menjadi salah satu bagian bangunan tersebut dan berfungsi sebagaimana semestinya.."
Apakah kita sudah menjadi bagian dari bangunan tersebut? Apakah kita sudah berfungsi sebagaimana mestinya?
Jadilah hamba-Nya yang berfikir..
Dengan begitu, jalan di hadapan kita akan terlihat dengan jelas..
Arah tujuanpun jelas..
Sehingga memantapkan langkah kaki kita ini...,Semangat saudaraku!!!
HARAPAN ITU MASIH ADA
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya