Firman Allah:
Maka berperanglah kamu di Jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para Mukmin untuk berperang. Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan-Nya. [Surah An-Nisa 4:84]
Sabda Rasulullah saw:
Dari Salamah bin Nufail Al-Kindy Radhiyallahu Ta'ala 'Anhu ia berkata:Aku duduk disisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu ada seorang berkata: "Wahai Rasulallah orang-orang sudah menambatkan kuda, mereka telah meletakkan senjata, mereka juga berkata,"Tidak ada jihad, perang telah berakhir." Maka Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling menghadap orang itu dan berkata, "Mereka bohong! Sekarang, sekaranglah telah datang [zamannya] berperang! "Mereka bohong! Sekarang, sekaranglah perang akan tetap berterusan! Akan senantiasa ada sekelompok umat dari umatku, mereka berperang kerana kebenaran, dan Allah mencondongkan hati suatu kaum pada mereka dan memberi mereka rezeki dari kaum itu. Hingga datang hari kiamat dan hingga datang janji Allah. Padahal, pada ubun-ubun kuda terikat kebaikan hingga hari kiamat."
Abu Bakar As-Siddiq:
Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad melainkan Allah akan menimpakan kehinaan keatas mereka.
Ibnu Taimiyyah
Selepas iman, tiada apa yang lebih penting (wajib) dari menentang musuh-musuh yang mengganas, memusnahkan Islam dan kehidupan umat Islam."
Asy-Syahid Abdullah Azzam
Mereka yang percaya bahawa Islam boleh berkembang ke arah kejayaan tanpa Jihad, Peperangan dan Darah adalah sekadar bermimpi dan tidaklah mereka itu memahami sifat sebenar agama ini. Kehormatan seseorang Da'i, pengaruh Islam dan maruah serta harga diri umat Islam tidak akan dapat diperolehi tanpa Jihad.
Asy Syeikh Abu Abdillah Usaamah bin Laadin
Maka hendaknya bagi kaum muslimin dan ahlul halli wal aqdi serta para pakar dari kalangan para ulama yang tulus, saudagar-saudagar yang mukhlis dan para pemuka-pemuka (ketua-ketua) kabilah/kaum untuk berhijrah di jalan Allah dan mendapatkan tempat (bumi jihad) yang dapat meninggikan bendera jihad dan mengkondisikan umat untuk menjaga agama dan dunia mereka, namun jika mereka tidak melakukannya maka akan musnah segala-galanya dari mereka.
Asy Syeikh Aiman Azzawahiri
Oeh kerana itu wahai saudara-saudaraku kaum muslimin, berangkatlah kalian untuk berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan khowalif (seakan wanita yang tidak ikut berperang). Berangkatlah berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan qo'idun (orang-orang yang duduk-duduk tidak berjihad). Berangkatlah berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan orang-orang yang merasa berat untuk berangkat.
Dokka Umarov @ Abu Utsman (Amirul Mukminin Kerajaan Islam Kaukasus)
Jadi mengapa kami mendeklarasikan perang melawan kekuatan superpower ini? Superpower yang menguasai berbagai negeri yang jika dibandingkan, sungguh kekuatan kita tidak bererti apa-apa? Tetapi mengapa (padahal kita sadar kekuatan kita tidak sebanding) kita mendeklarasikan perang ini? Kita mendeklarasikan perang, karena Allah memerintahkan kita, Allah memerintahkan kita agar menegakkan hukumNya dan hidup di bawah SyariatNya. Karena itu hari ini, ketika Allah telah memerintahkan kita untuk memerangi kaum kuffar, memerintahkan kita untuk menerjuni medan perjuangan ini, maka setiap kita harus ikut serta. Wajib bagi kita untuk menyertai dengan apa saja kemampuan kita. Bahkan jika kita tidak memiliki daya apapun, setidaknya berdoalah dengan tulus kepada Allah untuk menolong Jihad dan Mujahidin, setidaknya berilah dukungan terhadap Jihad dan Mujahidin, setidaknya Anda harus membenci dalam hati Anda ketika seorang kafir menindas seorang muslim dan menghalanginya untuk menyembah Allah semata-mata dengan merdeka, menegakkan Din, menyampaikan dakwah, dan hidup di bawah naungan Al Quran; Jika kita ada dalam kondisi sedemikian lemahnya sehingga tidak dapat ikut serta langsung dalam Jihad, maka kita wajib mendukung Jihad dan membela ahlinya, wajib membenci dan mencela orang-orang kafir, wajib berbicara tentang hal ini, tapi hari ini bahkan untuk bicara hal tersebut mereka menghalanginya! di sinilah letak seluruh penyimpangan itu.
Abu Umar Al-Baghdadi (Amirul Mukminin Kerajaan Islam Iraq)
Wahai mujahid yang gagah berani di penjara-penjara Thaghut, angkatlah kepalamu dan tertawalah dari hatimu yang paling dalam. Karena engkau memiliki saudara-saudara yang tidak rela engkau terus dizalimi. Mereka telah berjanji kepada Allah untuk mengembalikan kekuatan barisan mereka dengan kekuatan dan kekuasaan Allah semata.
Abu Musab Abdul Wadud (Amir Al-Qaeda di Maghribi)
Kemudian bagaimana kita tidak bersikap kasar terhadap mereka (golongan kafirin) atau kita tidak berupaya berperang melawan mereka sebagai bentuk pembalasan untuk ikhwan kami yang dibunuh dan ditangkap apalagi untuk memeranginya dalam rangka membela Dien ini serta melindungi keutuhan Islam dan kaum Muslimin, Allah Taala berfirman:
Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang merosak sumpah (perjanjian gencatan senjata atau ikrar syahadah lailahaillallah), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi (mereka yang memulakan pembunuhan dan penangkapan) kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka (sehingga tidak berani memerangi mereka) padahal Allah lah yang berhak kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [Surah At-Taubah ayat 13]
Asy-Syahid Ibnu Jarroh al Ghomidy Ahmad al Haznawy (Syuhada Manhattan Raid, Peristiwa 11 September)
Demi Allah dunia ini hina, ia hanyalah nikmat yang menipu. Kau cintai dunia ini bererti bukan dapat lari daripada mati dan pergi berjihad bukan berarti mendekati mati. Yang pasti, mati akan tiba, maka pilihlah mati yang bagaimana yang kau ingini. Apakah kamu ingin mati di atas tempat tidurmu seperti matinya unta di kandangnya? Atau kau memilih mati syahid iaitu cara kematian yang mulia setelah kau sahut panggilan-Nya dengan segera dan kau jujur dalam mencari syahid dalam rangka mencapai ridha Allah, yaitu syahid yang menjadi cita-cita setiap muslim yang cintakan agamanya setelah ia maju bergerak memukul musuh-musuh Allah dan membalas dendam untuk saudara-saudaranya dan agama (yang dibunuh atau ditangkap kuffar) . Lalu mana orang-orang yang bercita-cita tinggi? Yang memikul nyawanya untuk dipersembahkan kepada Rob mereka, maka golongan ini selalu berkata : Bawalah aku ke medan pertempuran itu supaya aku dapat menjual diriku ini demi agama ini?
Imam Samudera
Bagaimana antum katakan tidak ada dana, sedangkan Allah Maha kaya, mintalah pada Allah, mengemislah pada Allah, berdoalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh di sertai dengan amal usaha dan ikhtiar (bekerja semampunya ). Bagaimana pula di katakan tidak ada persenjataan, sedang bumi Allah ini luas, yang antum dapat lari ke segala arah untuk mendapatkannya,Bagaimana dikatakan tidak ada sesiapa yang mahu di ajak berjihad, sedangkan jihad itu walau seorang diri dapat di laksanakan:
Rasulullah SAW bersabda: Demi Allah, aku akan berperang seorang diri sampai leher ini terpisah dari badanku?(Riwayat Bukhari).
Maka berperanglah kamu di Jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para Mukmin untuk berperang. Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan-Nya. [Surah An-Nisa 4:84]
Sabda Rasulullah saw:
Dari Salamah bin Nufail Al-Kindy Radhiyallahu Ta'ala 'Anhu ia berkata:Aku duduk disisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu ada seorang berkata: "Wahai Rasulallah orang-orang sudah menambatkan kuda, mereka telah meletakkan senjata, mereka juga berkata,"Tidak ada jihad, perang telah berakhir." Maka Rasulallah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling menghadap orang itu dan berkata, "Mereka bohong! Sekarang, sekaranglah telah datang [zamannya] berperang! "Mereka bohong! Sekarang, sekaranglah perang akan tetap berterusan! Akan senantiasa ada sekelompok umat dari umatku, mereka berperang kerana kebenaran, dan Allah mencondongkan hati suatu kaum pada mereka dan memberi mereka rezeki dari kaum itu. Hingga datang hari kiamat dan hingga datang janji Allah. Padahal, pada ubun-ubun kuda terikat kebaikan hingga hari kiamat."
Abu Bakar As-Siddiq:
Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad melainkan Allah akan menimpakan kehinaan keatas mereka.
Ibnu Taimiyyah
Selepas iman, tiada apa yang lebih penting (wajib) dari menentang musuh-musuh yang mengganas, memusnahkan Islam dan kehidupan umat Islam."
Asy-Syahid Abdullah Azzam
Mereka yang percaya bahawa Islam boleh berkembang ke arah kejayaan tanpa Jihad, Peperangan dan Darah adalah sekadar bermimpi dan tidaklah mereka itu memahami sifat sebenar agama ini. Kehormatan seseorang Da'i, pengaruh Islam dan maruah serta harga diri umat Islam tidak akan dapat diperolehi tanpa Jihad.
Asy Syeikh Abu Abdillah Usaamah bin Laadin
Maka hendaknya bagi kaum muslimin dan ahlul halli wal aqdi serta para pakar dari kalangan para ulama yang tulus, saudagar-saudagar yang mukhlis dan para pemuka-pemuka (ketua-ketua) kabilah/kaum untuk berhijrah di jalan Allah dan mendapatkan tempat (bumi jihad) yang dapat meninggikan bendera jihad dan mengkondisikan umat untuk menjaga agama dan dunia mereka, namun jika mereka tidak melakukannya maka akan musnah segala-galanya dari mereka.
Asy Syeikh Aiman Azzawahiri
Oeh kerana itu wahai saudara-saudaraku kaum muslimin, berangkatlah kalian untuk berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan khowalif (seakan wanita yang tidak ikut berperang). Berangkatlah berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan qo'idun (orang-orang yang duduk-duduk tidak berjihad). Berangkatlah berjihad dan janganlah kalian menjadi golongan orang-orang yang merasa berat untuk berangkat.
Dokka Umarov @ Abu Utsman (Amirul Mukminin Kerajaan Islam Kaukasus)
Jadi mengapa kami mendeklarasikan perang melawan kekuatan superpower ini? Superpower yang menguasai berbagai negeri yang jika dibandingkan, sungguh kekuatan kita tidak bererti apa-apa? Tetapi mengapa (padahal kita sadar kekuatan kita tidak sebanding) kita mendeklarasikan perang ini? Kita mendeklarasikan perang, karena Allah memerintahkan kita, Allah memerintahkan kita agar menegakkan hukumNya dan hidup di bawah SyariatNya. Karena itu hari ini, ketika Allah telah memerintahkan kita untuk memerangi kaum kuffar, memerintahkan kita untuk menerjuni medan perjuangan ini, maka setiap kita harus ikut serta. Wajib bagi kita untuk menyertai dengan apa saja kemampuan kita. Bahkan jika kita tidak memiliki daya apapun, setidaknya berdoalah dengan tulus kepada Allah untuk menolong Jihad dan Mujahidin, setidaknya berilah dukungan terhadap Jihad dan Mujahidin, setidaknya Anda harus membenci dalam hati Anda ketika seorang kafir menindas seorang muslim dan menghalanginya untuk menyembah Allah semata-mata dengan merdeka, menegakkan Din, menyampaikan dakwah, dan hidup di bawah naungan Al Quran; Jika kita ada dalam kondisi sedemikian lemahnya sehingga tidak dapat ikut serta langsung dalam Jihad, maka kita wajib mendukung Jihad dan membela ahlinya, wajib membenci dan mencela orang-orang kafir, wajib berbicara tentang hal ini, tapi hari ini bahkan untuk bicara hal tersebut mereka menghalanginya! di sinilah letak seluruh penyimpangan itu.
Abu Umar Al-Baghdadi (Amirul Mukminin Kerajaan Islam Iraq)
Wahai mujahid yang gagah berani di penjara-penjara Thaghut, angkatlah kepalamu dan tertawalah dari hatimu yang paling dalam. Karena engkau memiliki saudara-saudara yang tidak rela engkau terus dizalimi. Mereka telah berjanji kepada Allah untuk mengembalikan kekuatan barisan mereka dengan kekuatan dan kekuasaan Allah semata.
Abu Musab Abdul Wadud (Amir Al-Qaeda di Maghribi)
Kemudian bagaimana kita tidak bersikap kasar terhadap mereka (golongan kafirin) atau kita tidak berupaya berperang melawan mereka sebagai bentuk pembalasan untuk ikhwan kami yang dibunuh dan ditangkap apalagi untuk memeranginya dalam rangka membela Dien ini serta melindungi keutuhan Islam dan kaum Muslimin, Allah Taala berfirman:
Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang merosak sumpah (perjanjian gencatan senjata atau ikrar syahadah lailahaillallah), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi (mereka yang memulakan pembunuhan dan penangkapan) kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka (sehingga tidak berani memerangi mereka) padahal Allah lah yang berhak kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [Surah At-Taubah ayat 13]
Asy-Syahid Ibnu Jarroh al Ghomidy Ahmad al Haznawy (Syuhada Manhattan Raid, Peristiwa 11 September)
Demi Allah dunia ini hina, ia hanyalah nikmat yang menipu. Kau cintai dunia ini bererti bukan dapat lari daripada mati dan pergi berjihad bukan berarti mendekati mati. Yang pasti, mati akan tiba, maka pilihlah mati yang bagaimana yang kau ingini. Apakah kamu ingin mati di atas tempat tidurmu seperti matinya unta di kandangnya? Atau kau memilih mati syahid iaitu cara kematian yang mulia setelah kau sahut panggilan-Nya dengan segera dan kau jujur dalam mencari syahid dalam rangka mencapai ridha Allah, yaitu syahid yang menjadi cita-cita setiap muslim yang cintakan agamanya setelah ia maju bergerak memukul musuh-musuh Allah dan membalas dendam untuk saudara-saudaranya dan agama (yang dibunuh atau ditangkap kuffar) . Lalu mana orang-orang yang bercita-cita tinggi? Yang memikul nyawanya untuk dipersembahkan kepada Rob mereka, maka golongan ini selalu berkata : Bawalah aku ke medan pertempuran itu supaya aku dapat menjual diriku ini demi agama ini?
Imam Samudera
Bagaimana antum katakan tidak ada dana, sedangkan Allah Maha kaya, mintalah pada Allah, mengemislah pada Allah, berdoalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh di sertai dengan amal usaha dan ikhtiar (bekerja semampunya ). Bagaimana pula di katakan tidak ada persenjataan, sedang bumi Allah ini luas, yang antum dapat lari ke segala arah untuk mendapatkannya,Bagaimana dikatakan tidak ada sesiapa yang mahu di ajak berjihad, sedangkan jihad itu walau seorang diri dapat di laksanakan:
Rasulullah SAW bersabda: Demi Allah, aku akan berperang seorang diri sampai leher ini terpisah dari badanku?(Riwayat Bukhari).
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya