by TauffaN Tue Jun 30, 2009 10:04 pm
bissmillah
ana mencoba menjawab dari refensi yang ana punya dan sedikit ilmu yang ana tahu,
referensi yang tahu dari sikap mencela sesama muslim adalah
"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) mentertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu ia di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan :
"Sesunguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang maukmin. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang" [Al-Muthaffifin -35]
Solusi Permasalahan Ini.
Ada beberapa solusi yang bisa diketengahkan dalam permaslahan ini.
Pertama.
Berkaitan dengan cela mencela perlu diperhatikan beberapa perkara sebagai berikut:
[1] Orang-orang yang sibuk mencela ulama dan para penuntut ilmu hendaknya takut kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan tindakkannya tersebut. Mereka hendaknya lebih menyibukkan diri memperhatikan kejelekkan dirinya sendiri agar bisa terbebas dari kejelekan orang lain. Mereka hendaknya berusaha menjaga kekalnya kebaikan yang dia miliki. Janganlah mereka mengurangi amal kebaikan mereka walaupun sedikit, yaitu dengan membagi-bagikannya kepada orang-orang yang dia cela. Hal itu karena mereka lebih membutuhkan kebaikan tersebut dibanding yang lain pada hari dimana harta dan anak-anak takkan berguna kecuali orang yang datang kepada Allah Ta’ala dengan hati yang selamat. (Maksudnya pada hari kiamat, -pen)
[2] Hendaknya mereka berhenti melakukan cela-mencela, lalu menyibukkan diri memperdalam ilmu yang bermanfaat; bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu agar bisa manfaat dari ilmu tersebut dan menyampaikannya kepada orang lain yang membutuhkannya. Hendaknya mereka menyibukkan diri dengan kegiatan keilmuan, baik dengan belajar mengajar, berdakwah atau menulis. Semua itu jelas lebih membawa kebaikan. Jika mereka melakukan tindakan-tindakan yang baik seperti itu, tentu mereka dikatakan sebagai orang-orang yang membangun. Jadi, janganlah mereka sibuk mencela sesama muslim, baik yang ulama maupun penuntut ilmu, karena hal itu akan menutup jalan bagi orang-orang yang mendapatkan manfaat
jadi walaupun kita mencela/berkata yang jelek terhadap saudara kita sendiri walaupun niat kita untuk lebih akrab lagi, tapi hati manusia siapa yang tahu??, apakah mencela untuk lebih akrab lagi atau hanya untuk bahan candaan saja? kenapa tidak menggunakan kata yang baik saja/memuji untuk lebih akrab??
ya ikhwah wa akhwati fillah
alangkah indahnya jika dalam perkataan kita adalah kebaikan dan bukanlah suatu celaan, ingat Alkalimatuthoiybatusshodaqo... ("perkataan yang baik itulah shodaqoh")
jujur ana pribadi susah bgt dalam hal yg satu ini(berkata baik -red) kepada saudara sendiri, malah seringnya mencela, tapi selalu diusahakan supaya tidak menyinggung hatinya dan terus berusaha untuk menghilangkan kebiasaaan itu, walaupun susah adanya,.. karena ana takut akan salah satu hadits Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, artinya:
"Seseorang didatangkan pada hari kiamat lalu dilemparkan kedalam api neraka, sehingga terurailah ususnya,ia berputar seperti keledai berputar dengan alat penggilingnya,lalu penduduk Neraka berkumpul menghampirinya mereka mengatakan, "Wahai fulan apa yang terjadi denganmu? Bukankah engkau dahulu mengajak kami berbuat kebajikan dan melarang kami berbuat kemung-karan? Betul, dahulu saya mengajak kalian berbuat kebaikan tetapi saya sendiri tidak melaksanakannya, saya melarang kalian berbuat kemungkaran tetapi saya sendiri melakukannya." (HR. Al-Bukhari).
mari kita subagaii du'at untuk selalu menja ucapan kita “Barang siapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (Muttafaq 'alaih dari Abu Hurairah dan Abu Syuraih)
Wallahu a’ lam
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya