Tiga jebakan kebahagiaan.
Pertama , sukses yang beracun. Tidak semua kesuksesan yang kita
raih dari hasil kerja keras kita merupakan sebuah kebahagiaan. Untuk membedakan
sukses yang beracun dan yang tidak, Dr Paul Pearsall menawarkan resep 3 C;
Contentmen, Calm, dan Connection.JalaludinRakhmat menerjemahkannya menjadi 3 K; Kepuasan,
Ketenangan, dan Ketersambungan. Dapat tidaknya kita membedakan sukses kita
sebagai kebahagiaan atau tidak dari resep ini
Kedua , kebahagiaan bukan pada kekayaan.
Hal ini banyak menjangkiti manusia. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan
mensyukuri semua rezeki yang telah Allah berikan kepada kita dengan menikmati
bulir demi bulir rezeki itu senikmat mungkin. Terapi lainnya, perasaan tidak
puas akan karunia Allah hanya akan membuat kita menjadi orang serakah dan bukan
termasuk orang yang bersyukur.
Ketiga , bersenang-senang untuk menderita.
Orang bahagia pasti senang, sebaliknya tidak semua orang senang pasti bahagia.
Menurut Rosenthal, yang dikutip JalaludinRakhmat,
kesenangan adalah pengalaman sekilas, yang berkaitan dengan ganjaran tertentu.
Sedangkan kebahagiaan adalah keadaan yang berlangsung lebih lama, yang
berhubungan dengan penilaian pada kehidupan secara keseluruhan.
Apakah kita
bahagia atau senang? Berkesinambungan atau hanya sekilas?
"Meraih Kebahagian" - Jalaludin Rahmat- Penerbit Sembiosa, Bandung
__._,_.__
Pertama , sukses yang beracun. Tidak semua kesuksesan yang kita
raih dari hasil kerja keras kita merupakan sebuah kebahagiaan. Untuk membedakan
sukses yang beracun dan yang tidak, Dr Paul Pearsall menawarkan resep 3 C;
Contentmen, Calm, dan Connection.JalaludinRakhmat menerjemahkannya menjadi 3 K; Kepuasan,
Ketenangan, dan Ketersambungan. Dapat tidaknya kita membedakan sukses kita
sebagai kebahagiaan atau tidak dari resep ini
Kedua , kebahagiaan bukan pada kekayaan.
Hal ini banyak menjangkiti manusia. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan
mensyukuri semua rezeki yang telah Allah berikan kepada kita dengan menikmati
bulir demi bulir rezeki itu senikmat mungkin. Terapi lainnya, perasaan tidak
puas akan karunia Allah hanya akan membuat kita menjadi orang serakah dan bukan
termasuk orang yang bersyukur.
Ketiga , bersenang-senang untuk menderita.
Orang bahagia pasti senang, sebaliknya tidak semua orang senang pasti bahagia.
Menurut Rosenthal, yang dikutip JalaludinRakhmat,
kesenangan adalah pengalaman sekilas, yang berkaitan dengan ganjaran tertentu.
Sedangkan kebahagiaan adalah keadaan yang berlangsung lebih lama, yang
berhubungan dengan penilaian pada kehidupan secara keseluruhan.
Apakah kita
bahagia atau senang? Berkesinambungan atau hanya sekilas?
"Meraih Kebahagian" - Jalaludin Rahmat- Penerbit Sembiosa, Bandung
__._,_.__
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya