Membicarakan cinta memang gampang-gampang susah. Susah untuk didefinisikan tapi gampang dirasakan. Ada juga yang bilang cinta itu datangnya nggak terasa tapi pergi meninggalkan luka,(ck..ck..ck...segitunya ya?). Tapi orang pun bisa berubah 180 derajat karena cinta. Tanya aja sama orang-orang yang pernah mengalaminya. Atau jangan-jangan antum ..
Walau sulit mendefinisikannya, setidaknya kita tahu kalau kriteria cinta itu yang pertama adalah selalu mengingat someone yang dicintainya. Dengerin aja lirik-lirik lagu cinta, mau makan ingat si dia, mau tidur ingat si dia, mau apapun ingat dia. Jangan-jangan lagi di WC pun inget juga, plung si ‘dia’ nyemplung!
Yang kedua adalah mengikuti kemauannya, katanya kalau orang jatuh cinta pengennya nurut aja sama kemauan orang yang dicintainya. Habis gimana ya…cinta sih!
Yang ketiga adalah takut atau cemas kehilangan dia.
Yang keempat berharap. Orang yang jatuh cinta pasti berharap yang dicintainya akan membalas cintanya, setia padanya, tidak mengkhianatinya dan sebagainya..
Terakhir yang kelima adalah kagum. Kalau antum nggak melihat sesuatu yang ada pada diri orang yang kita taksir bisa bikin kita kagum, rasanya sulit banget deh jatuh cinta sama dia. Meski ada juga sebagian orang bilang ‘love is blind’.
Kalau kita udah paham tentang kriteria cinta yang lima tadi, pastinya kita pengen dong kalau cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan. Masa udah capek-capek mengingat si 'dia' di segala kesempatan, menuruti semua kemauannya, takut kehilangan dia, berharap padanya terus mengidolakannya, eee… ditinggalin juga akhirnya. Hanya karna dunia?! Kaciaaan deh..!
Makanya, jangan jatuhkan panah cintamu pada cinta yang bukan sembarang cinta, cinta sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita, cinta yang tidak pernah membuat luka dan broken heart, cinta yang tidak akan pernah mengkhianati kita, Memang ada.?
Ada dong.! Cinta yang satu inilah yang seharusnya menduduki urutan cinta tertinggi dalam skala prioritasmu, cinta di atas segala cinta! Yup, inilah cinta kepada Allah Sang Maha Pencinta.
Kalau selama ini banyak yang rela berkorban demi kekasih yang dicintainya sampai rela mengorbankan kehormatan dirinya (na’udzubillah!), masa kita tidak mau melakukannya untuk Allah? Padahal sudah jelas-jelas Allah Sang Kekasih yang sesungguhnya..
Apa kita ingin membuatnya murka karena kecemburuan-Nya terhadap apa yang kita cintai selain dari pada-Nya..?
Coba deh 5 kriteria cinta yang kita bahas, ditujukan hanya kepada Allah, dijamin 100% kita nggak akan kecewa..
1.Selalu mengingat Allah, bukankah dengan mengingat Allah hati kita menjadi tenang?
2.Mengikuti kehendak-Nya, kalau kita sungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah, maka Allah akan membalasnya dengan kasih saying yang lebih besar lagi untuk kita.
3.Takut, cemas, kalau-kalau Allah tak mempedulikan kita. Mencintai Allah tidak akan bertepuk sebelah tangan, karna sepanjang kita ada di jalan-Nya, Allah tidak akan pernah melalaikan hamba-Nya, karna selain Maha Pencipta, Allah juga Maha Pemelihara.
4.Berharap. Berdoalah (Berharaplah) kepada-Ku niscaya Aku kabulkan permohonanmu.
Tuh enak banget kan kalau yang kita minta dikabulkan Allah.
5.Kagum. Kekaguman pada Allah memang sudah selayaknya. Coba perhatikan sedikit saja dari ciptaan Allah, adakah yang tidak menimbulkan kekaguman.?
Dari uraian tadi dapat disimpulkan orang yang mencintai Allah dengan sungguh-sungguh, akan siap pula melakukan sesuatu untuk menghayati cintanya, ia akan mengingat Allah di setiap langkahnya, mentaati peraturan-peraturan-Nya, menjauhi larangan-Nya dan senantiasa menjadikan Allah sebagai pusat kekagumannya.
Bukti cinta kepada Allah ada dalam Q.S. Ali Imran:31
“Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Nah, karna antum sudah mengerti kalau prioritas cinta kita yang utama adalah cinta kepada Allah, kemudian kepada Rasul-Nya, kemudian jihad di jalan-Nya (Q.S. At-Taubah:24), maka cinta-cinta yang lain harus dalam kerangka ketiga cinta tersebut.
Mau tau yang layak dicinta? Tentu saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Seseorang yang baik akan selalu menjaga kehormatan dirinya dan juga diri antum sehingga ia tidak akan pernah mau melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah, karna ia mencintaimu karna Allah sebagaimana antum juga mencintainya karna Allah.
Orang yang saling mencintai karna Allah, pasti akan dicintai oleh Allah. Dan ketika Allah sudah mencintai hamba-Nya, maka dia akan memberikan perlindungan di saat-saat tak ada perlindungan selain dari-Nya (hari akhir). Sungguh belum sempurna iman seseorang hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.
Jika kita telah mampu mencintai hal-hal yang dicintai oleh Allah, saling mengasihi karena Allah, maka Allah akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita. Kekuatan akan sanggup membuat kita melawan kelemahan-kelemahan yang ada pada diri sehingga akan menepiskan sesuatu yang memang tidak layak dicinta karena berada di luar kerangka cinta kepada-Nya.
Yah…itulah cinta…
Resume Buku “A-Z Menjadi Gadis Terindah” oleh Lia Heliana (Ziyad Books)]
Walau sulit mendefinisikannya, setidaknya kita tahu kalau kriteria cinta itu yang pertama adalah selalu mengingat someone yang dicintainya. Dengerin aja lirik-lirik lagu cinta, mau makan ingat si dia, mau tidur ingat si dia, mau apapun ingat dia. Jangan-jangan lagi di WC pun inget juga, plung si ‘dia’ nyemplung!
Yang kedua adalah mengikuti kemauannya, katanya kalau orang jatuh cinta pengennya nurut aja sama kemauan orang yang dicintainya. Habis gimana ya…cinta sih!
Yang ketiga adalah takut atau cemas kehilangan dia.
Yang keempat berharap. Orang yang jatuh cinta pasti berharap yang dicintainya akan membalas cintanya, setia padanya, tidak mengkhianatinya dan sebagainya..
Terakhir yang kelima adalah kagum. Kalau antum nggak melihat sesuatu yang ada pada diri orang yang kita taksir bisa bikin kita kagum, rasanya sulit banget deh jatuh cinta sama dia. Meski ada juga sebagian orang bilang ‘love is blind’.
Kalau kita udah paham tentang kriteria cinta yang lima tadi, pastinya kita pengen dong kalau cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan. Masa udah capek-capek mengingat si 'dia' di segala kesempatan, menuruti semua kemauannya, takut kehilangan dia, berharap padanya terus mengidolakannya, eee… ditinggalin juga akhirnya. Hanya karna dunia?! Kaciaaan deh..!
Makanya, jangan jatuhkan panah cintamu pada cinta yang bukan sembarang cinta, cinta sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita, cinta yang tidak pernah membuat luka dan broken heart, cinta yang tidak akan pernah mengkhianati kita, Memang ada.?
Ada dong.! Cinta yang satu inilah yang seharusnya menduduki urutan cinta tertinggi dalam skala prioritasmu, cinta di atas segala cinta! Yup, inilah cinta kepada Allah Sang Maha Pencinta.
Kalau selama ini banyak yang rela berkorban demi kekasih yang dicintainya sampai rela mengorbankan kehormatan dirinya (na’udzubillah!), masa kita tidak mau melakukannya untuk Allah? Padahal sudah jelas-jelas Allah Sang Kekasih yang sesungguhnya..
Apa kita ingin membuatnya murka karena kecemburuan-Nya terhadap apa yang kita cintai selain dari pada-Nya..?
Coba deh 5 kriteria cinta yang kita bahas, ditujukan hanya kepada Allah, dijamin 100% kita nggak akan kecewa..
1.Selalu mengingat Allah, bukankah dengan mengingat Allah hati kita menjadi tenang?
2.Mengikuti kehendak-Nya, kalau kita sungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah, maka Allah akan membalasnya dengan kasih saying yang lebih besar lagi untuk kita.
3.Takut, cemas, kalau-kalau Allah tak mempedulikan kita. Mencintai Allah tidak akan bertepuk sebelah tangan, karna sepanjang kita ada di jalan-Nya, Allah tidak akan pernah melalaikan hamba-Nya, karna selain Maha Pencipta, Allah juga Maha Pemelihara.
4.Berharap. Berdoalah (Berharaplah) kepada-Ku niscaya Aku kabulkan permohonanmu.
Tuh enak banget kan kalau yang kita minta dikabulkan Allah.
5.Kagum. Kekaguman pada Allah memang sudah selayaknya. Coba perhatikan sedikit saja dari ciptaan Allah, adakah yang tidak menimbulkan kekaguman.?
Dari uraian tadi dapat disimpulkan orang yang mencintai Allah dengan sungguh-sungguh, akan siap pula melakukan sesuatu untuk menghayati cintanya, ia akan mengingat Allah di setiap langkahnya, mentaati peraturan-peraturan-Nya, menjauhi larangan-Nya dan senantiasa menjadikan Allah sebagai pusat kekagumannya.
Bukti cinta kepada Allah ada dalam Q.S. Ali Imran:31
“Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Nah, karna antum sudah mengerti kalau prioritas cinta kita yang utama adalah cinta kepada Allah, kemudian kepada Rasul-Nya, kemudian jihad di jalan-Nya (Q.S. At-Taubah:24), maka cinta-cinta yang lain harus dalam kerangka ketiga cinta tersebut.
Mau tau yang layak dicinta? Tentu saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Seseorang yang baik akan selalu menjaga kehormatan dirinya dan juga diri antum sehingga ia tidak akan pernah mau melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah, karna ia mencintaimu karna Allah sebagaimana antum juga mencintainya karna Allah.
Orang yang saling mencintai karna Allah, pasti akan dicintai oleh Allah. Dan ketika Allah sudah mencintai hamba-Nya, maka dia akan memberikan perlindungan di saat-saat tak ada perlindungan selain dari-Nya (hari akhir). Sungguh belum sempurna iman seseorang hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.
Jika kita telah mampu mencintai hal-hal yang dicintai oleh Allah, saling mengasihi karena Allah, maka Allah akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita. Kekuatan akan sanggup membuat kita melawan kelemahan-kelemahan yang ada pada diri sehingga akan menepiskan sesuatu yang memang tidak layak dicinta karena berada di luar kerangka cinta kepada-Nya.
Yah…itulah cinta…
Resume Buku “A-Z Menjadi Gadis Terindah” oleh Lia Heliana (Ziyad Books)]
Ya Allah jika aku jatuh cinta, maka cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kecintaanku pada-Mu ..
Ya Allah jika aku jatuh hati, maka izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada-Mu, agar ku tak jatuh pada jurang yang semu . .
Ya Rabb, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tdk berpaling dari-Mu..
Ya Rabbi izzati, jika aku rindu.. Rindukanlah aku pada seseorang yg rindu syahid di jalan-Mu
Ya Allah jika aku jatuh hati, maka izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada-Mu, agar ku tak jatuh pada jurang yang semu . .
Ya Rabb, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tdk berpaling dari-Mu..
Ya Rabbi izzati, jika aku rindu.. Rindukanlah aku pada seseorang yg rindu syahid di jalan-Mu
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya