Mungkin sudah ada yang pernah membaca. Tapi tak apalah... soalnya diriku pengen coba posting karena baru ngeh kalo yg kemaren2 tuh ga ada notifnya... ntar kalo udah baca pada komen yah...awas yah kalo pada ga komen
Alkisah, seorang pemuda dihinggapi gelisah di saat kuliah.
Godaan
yang mengancam agama dan kehormatannya terasa kian keras mendera. Puasa
dan beraktifitas positif telah dilakukannya. Tetapi kadang justru itu!
Aktifitas dakwah justru mempertemukannya dengan si jilbab biru yang
selalu menunduk malu, si jilbab hitam yang elegan dan anggun, juga si
jilbab coklat yang manis, lugu dan lucu. Hatinya kian gerah. Maka
kepada ayahanda dan ibunda dikuatkannya hati untuk berkata,
Pak...Bu...Boleh nggak saya nikah sekarang...?
Tentu saja
ada empat mata yang terbelalak di ruang keluarga selepas isya' hari
itu. "Heh...ngomong apa kamu? Nikah! Nikah! Gundhulmu itu!"
Kepalanya menunduk.
"Mbok
ya sadar,nak.." ,kali ini terdengar lebih lembut. Sang ibu."Kamu itu
kuliah masih semester berapa?! Bapak dan ibu nggak pernah melarang kamu
ikut-ikutan aktifitas... .Apa itu namanya..ee? !
"Dakwah.."
"Iya
dakwah!! Tapi jangan aneh-aneh! Nikah saat kuliah, memangnya anak
istrimu mau dikasih makan apa? Dipikirkan yang dalam ya Nak...Jangan
bicarakan lagi masalah nikah sebelum kamu lulus!"
"Tapi,banyak godaan Bu...Nggak kuat!"
"Puasa, puasa!! Katanya belajar agama, gitu aja nggak ngerti."
"Sudah
Pak...Sudah. ..", sang ibu menarik tangan ayahnya. Lalu dia
ditinggalkan. Sendiri. Tergugu. Wajahnya panas. Matanya berkaca-kaca.
Hatinya belah.
Beberapa semester berlalu, dan esok hari
adalah wisuda yang dinanti-nanti. Maka malam ini adalah saatnya bicara,
begitu sang pemuda bergumam dalam hati. "Pak, saya sudah lulus..tentang
pernikahan.. ?"
"Eh,lulus itu artinya kamu pengangguran baru!"
"Iya nak...Kamu konsentrasi cari kerja dulu ya.."
Dan ia tak berkata-kata lagi. Harapan yang berkecambah telah tersiram air panas.
Waktu berganti. Dan kini pekerjaan sudah dalam genggaman. "Pak..Bu..Emm, saya kan sudah kerja sekarang.."
"Kerja
apa? Serabutan gitu! Tidak nyambung dengan kuliahmu! Hh..Dengarkan!
Bapak mau bicara baik-baik. Kamu cari pekerjaan yang mapan dulu, baru
kita bicarakan pernikahan!'
Pucuk daun harapan kembali pupus, hangus terbakar matahari.
Tetapi
Allah Maha Kuasa. Beberapa waktu berjalan, pekerjaan di sebuah instansi
bergengsi pun didapat. Dan berseri-seri wajah pemuda itu menghadap,
Pak..Saya sudah bekerja seperti harapan Bapak.."
"Lha, kamu itu
berangkat kerja saja masih pakai motor yang Bapak belikan. Nanti,
ngomongin nikahnya kalau kamu sudah punya mobil.."
Dan beberapa waktu kemudian. "Pak..Bu..Saya sudah punya mobil.."
"tapi
nanti mau tinggal dimana nak..? Coba ya, kamu usahakan punya rumah
dulu..", kali ini sang ibunda yang lembut hati.. Yang ia merasa hilang
daya dan lumer sumsum kalau beliau sudah bicara. Ia menyerah lagi.
Hingga suatu hari.."Pak.. Bu..Rumahnya sudah jadi!! Jadi, kapan saya dinikahkan?"
Bapak dan ibunya saling berpandangan. ..Dan mereka menangis, "Aduh Nak..Umurmu sudah 55...Siapa yang mau?"
terserah mau ditanggapi bagaimana..hee
Dikutip dari buku Jalan Cinta Para Pejuang by Salim A. Fillah
Alkisah, seorang pemuda dihinggapi gelisah di saat kuliah.
Godaan
yang mengancam agama dan kehormatannya terasa kian keras mendera. Puasa
dan beraktifitas positif telah dilakukannya. Tetapi kadang justru itu!
Aktifitas dakwah justru mempertemukannya dengan si jilbab biru yang
selalu menunduk malu, si jilbab hitam yang elegan dan anggun, juga si
jilbab coklat yang manis, lugu dan lucu. Hatinya kian gerah. Maka
kepada ayahanda dan ibunda dikuatkannya hati untuk berkata,
Pak...Bu...Boleh nggak saya nikah sekarang...?
Tentu saja
ada empat mata yang terbelalak di ruang keluarga selepas isya' hari
itu. "Heh...ngomong apa kamu? Nikah! Nikah! Gundhulmu itu!"
Kepalanya menunduk.
"Mbok
ya sadar,nak.." ,kali ini terdengar lebih lembut. Sang ibu."Kamu itu
kuliah masih semester berapa?! Bapak dan ibu nggak pernah melarang kamu
ikut-ikutan aktifitas... .Apa itu namanya..ee? !
"Dakwah.."
"Iya
dakwah!! Tapi jangan aneh-aneh! Nikah saat kuliah, memangnya anak
istrimu mau dikasih makan apa? Dipikirkan yang dalam ya Nak...Jangan
bicarakan lagi masalah nikah sebelum kamu lulus!"
"Tapi,banyak godaan Bu...Nggak kuat!"
"Puasa, puasa!! Katanya belajar agama, gitu aja nggak ngerti."
"Sudah
Pak...Sudah. ..", sang ibu menarik tangan ayahnya. Lalu dia
ditinggalkan. Sendiri. Tergugu. Wajahnya panas. Matanya berkaca-kaca.
Hatinya belah.
Beberapa semester berlalu, dan esok hari
adalah wisuda yang dinanti-nanti. Maka malam ini adalah saatnya bicara,
begitu sang pemuda bergumam dalam hati. "Pak, saya sudah lulus..tentang
pernikahan.. ?"
"Eh,lulus itu artinya kamu pengangguran baru!"
"Iya nak...Kamu konsentrasi cari kerja dulu ya.."
Dan ia tak berkata-kata lagi. Harapan yang berkecambah telah tersiram air panas.
Waktu berganti. Dan kini pekerjaan sudah dalam genggaman. "Pak..Bu..Emm, saya kan sudah kerja sekarang.."
"Kerja
apa? Serabutan gitu! Tidak nyambung dengan kuliahmu! Hh..Dengarkan!
Bapak mau bicara baik-baik. Kamu cari pekerjaan yang mapan dulu, baru
kita bicarakan pernikahan!'
Pucuk daun harapan kembali pupus, hangus terbakar matahari.
Tetapi
Allah Maha Kuasa. Beberapa waktu berjalan, pekerjaan di sebuah instansi
bergengsi pun didapat. Dan berseri-seri wajah pemuda itu menghadap,
Pak..Saya sudah bekerja seperti harapan Bapak.."
"Lha, kamu itu
berangkat kerja saja masih pakai motor yang Bapak belikan. Nanti,
ngomongin nikahnya kalau kamu sudah punya mobil.."
Dan beberapa waktu kemudian. "Pak..Bu..Saya sudah punya mobil.."
"tapi
nanti mau tinggal dimana nak..? Coba ya, kamu usahakan punya rumah
dulu..", kali ini sang ibunda yang lembut hati.. Yang ia merasa hilang
daya dan lumer sumsum kalau beliau sudah bicara. Ia menyerah lagi.
Hingga suatu hari.."Pak.. Bu..Rumahnya sudah jadi!! Jadi, kapan saya dinikahkan?"
Bapak dan ibunya saling berpandangan. ..Dan mereka menangis, "Aduh Nak..Umurmu sudah 55...Siapa yang mau?"
Dikutip dari buku Jalan Cinta Para Pejuang by Salim A. Fillah
Mon Oct 24, 2011 5:09 am by raden galuh agung permana
» update forum 2
Wed Sep 14, 2011 10:00 am by Admin
» Resep Kue Pernikahan
Sat Jun 04, 2011 12:42 pm by aisyah salimah
» Hidup Tak Kenal Kompromi
Sat Jun 04, 2011 11:54 am by aisyah salimah
» Rumah Dunia VS Akhirat
Sun May 22, 2011 11:59 pm by aisyah salimah
» Selamat Jalan Ibunda Tercinta
Sat May 21, 2011 3:48 pm by aisyah salimah
» Cara Youtube tanpa buffer tanpa software
Tue May 10, 2011 8:16 pm by kholis
» tok tok tok...!
Mon May 09, 2011 7:43 pm by santii
» catatan da'wah
Sat May 07, 2011 10:08 pm by nadiachya